CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pangguyangan Munding (Kerbau) yang berlokasi di Situs Keramat Ciluncat, Desa Ciparigi Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) merupakan tempat disemayamkannya Kyai Tanjung Karawang.
Hingga kini kondisinya masih seperti dulu. Yakni berbentuk kolam dan tidak pernah tertutup sampah dedaunan atau tanah.
BACA JUGA: Gong Perdamaian Ditabuh, Bupati Ciamis Minta Warga Rawat Situs Sejarah
Padahal, lokasi pangguyangan Munding tersebut berada di tengah hutan belukar yang banyak ditumbuhi pohon.
Menurut Kuncen Situs Keramat Ciluncat, Kasto (72), konon dahulu kala saat Kyai Tanjung Karawang memimpin dan menyebarkan agama Islam di wilayah Ciparigi mempunyai hewan piaraan Munding biasa dan bule.
“Lokasi itu tempat guyang Munding piaraan Kyai Tanjung Karawang,” katanya.
“Keanehan kolam itu meski sudah ratusan tahun namun tidak pernah luber dipenuhi sampah dedaunan ataupun tanah yang terkikis,” ungkapnya.
Tak hanya itu, aliran air Cigalonggong situs keramat ciluncat tidak pernah surut walaupun saat musim kemarau.
BACA JUGA: Juru Kunci Situs Jangraga Ciamis Pertanyakan Bantuan 3 PJU
“Aliran air Cigalonggong tidak pernah surut walaupun musim kemarau panjang,” kata pegiat budaya Sukadana, Agus.
“Air Cigalonggong di situs keramat ciluncat banyak diambil warga untuk berbagai kebutuhan hajat Mereka masing-masing,” Agus menambahkan.
(Husen Maharaja/Bambang)
 yang berlokasi di Situs Keramat Ciluncat, Desa Ciparigi Kecamatan Sukadana Kabupaten){kind=link}