spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Gong Perdamaian Ditabuh, Bupati Ciamis Minta Warga Rawat Situs Sejarah

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengajak masyarakat bersama-sama merawat dan menjaga situs peninggalan sejarah di Kabupaten Ciamis.

    “Saya mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Ciamis merawat dijaga dan dipelihara sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Herdiat disela-sela peringatan Penabuhan Gong Perdamaian di komplek situs sejarah Karangkamulyan, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021)

    Kejadian pelecehan salah satu situs sejarah di Karangkamulyan yang terjadi beberapa waktu lalu, diakatakan Herdiat, agar tidak terulang kembali.

    “Pernah beberapa waktu lalu, aset cagar budaya di Situs Bojong Galuh Karangkamulyan dilecehkan sekelompok orang yang mengaku peneliti sehingga membuat marah masyarakat Kabupaten Ciamis,” kata dia.

    BACA JUGA: Era Baru Game Sepakbola, eFootball 2022, Dikenalkan Akhir Bulan Ini

    Keberadaan Gong Perdamaian di komplek situs sejarah Karangkamulyan, kata dia, merupakan simbol persaudaraan dan perdamaian bagi umat manusia. Penempatan gong di Karangkamulyan sendiri, bukan tanpa alasan.

    “Ini karena cikal bakal perdamaian dunia tidak terlepas dari sejarah kerajaan Galuh,” Herdiat mnambahkan.

    Dengan adanya Gong Perdamaian, Herdiat berharap bisa menyadarkan umat manusia untuk selalu mengutamakan perdamaian dan kebersamaan. Tanpa membedakan ras, suku, budaya, agama dan sekat-sekat pemisah lainya.

    “Gong Perdamaian di situs Karangkamulyan ini merupakan yang terbesar se dunia,” kata dia.

    Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Ciamis Budi Kurnia mengatakan, gong perdamaian dunia yang diamanahkan di situs Karangkamulyan merupakan gong dengan ukuran paling besar.

    “Setiap tahun, gong ini ditabuh dan diharapkan nilai nilai yang terkandung di dalamnya dapat tersebar ke masyarakat luas,” kata Budi.

    (Husen Maharaja/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img