spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Perang Rusia Ukraina, Harga Mie Instan Di Ciamis Meroket

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Peperangan Rusia dan Ukraina menimbulkan dampak yang sangat besar dari segi ekonomi termasuk di Indonesia harga mie instan di prediksi akan naik sangat tinggi sampai tiga kali lipat.

    Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam webinar Direktorat Jenderal Tanaman Pangan seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa (9/8/2022).

    “Ada 180 juta ton gandum tidak keluar akibat perang Rusia dan Ukraina, belum selesai dengan climate change kita harus kembali menerima dampak ini. Harus hati-hati yang makan mie, harganya bisa naik sampai tiga kali lipat,” kata Yasin.

    BACA JUGA: Pasar Murah BI Tasikmalaya Diserbu Emak-emak

    Menurutnya, mie instan di prediksi akan naik karena bahan baku nya yakni gandum bergantung pada impor dari Rusia dan Ukraina karena kedua negara tersebut penyuplai gandum terbesar di dunia.

    “30-40 persen supalian gandum di dunia berasal dari Rusia dan Ukraina, karena adanya peperangan suplai gandum menjadi terhambat dan langka, nah kita itu sangat bergantung pada impor dan harga gandum saat ini sangat mahal,” ucapnya.

    Sementara itu pantauan fokusjabar.id di beberapa penjual mie instan di Kabupaten Ciamis belum ada kenaikan harga yang begitu signifikan. Kisaran harga mie instan masih berada di Rp 2.500 – Rp 3.000.

    Seperti di salah satu Indomaret di Ciamis terpantau harga mie instan goreng dan rebus Indomie masih berada di kisaran harga Rp 3.000 per satu bungkus.

    BACA JUGA: Kecalakaan Maut Di Ciamis, Polda Jabar Tegas Larang Mobil Bak Terbuka Untuk Penumpang

    Sama hal nya dengan di toko online seperti Lazada, mie instan mie sedap dijual Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per bungkus. 

    Semantara untuk Indomie dijual dengan kisaran harga Rp 2.600 sampai Rp 3.000 per bungkus tergantung dari varian mie.

    (Fauza/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img