spot_img
Minggu 28 April 2024
spot_img
More

    FISIP UNPAS Beri Jurus Baru bagi UMKM Panyadap Kembangkan Usaha

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komunitas Usaha Mikro dan Menengah Kecil (UMKM) di Panyadap, Majalaya, Kabupaten Bandung, mendapatkan ilmu baru dalam peningkatan kualitas produk. Hal ini seiring kegiatan workshop bertajuk ‘Pengembangan Komunikasi Visual dalam Platform Digital untuk Meningkatkan Brand Image’ yang digelar dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Pasundan (UNPAS) di rumah makan Mitra Sari, Jalan Panyadap, Kabupaten Bandung, pekan lalu.

    Ketua Pelaksana Kiki Nurjaman, S.Sos., M.I.Kom. mengatakan, workshop diikuti 30 pelaku UMKM dengan berlatar belakang usaha berbeda-beda. Mulai dari pemilik warung Sembilan Bahan Pokok (Sembako) hingga pengusaha rumah makan.

    Para pengusaha UMKM ini, lanjut dia, memerlukan sentuhan digital melalui media dalam jaringan atau online. Terlebih, saat ini perkembangan dunia online menjadi arus kuat untuk pengembangan usaha.

    “Media online ini ibaratnya seperti arus sungai yang sangat kuat. Kini permasalahannya, kita naik apa di arus kuat itu agar bisa selamat, tidak tenggelam bahkan terlihat bagus,” kata Kiki.

    Artinya, banyak yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM agar eksistensi usaha tetap muncul. Salah satunya dengan memaksimalkan komunikasi visual yang menikberatkan kepada foto, video atau poster yang digabungkan dengan kalimat atau bahasa marketing.

    Kiki mengaku, latar pendidikan menjadi hambatan utama pada workshop kali ini. Dari 30 peserta, hanya 10 pengusaha yang mempunyai latar pendidikan SMA. Sisanya, hanya mengenyam pendidikan hingga bangku SMP. Pun demikian dari sisi usia dan fasilitas menjadi hambatan tersendiri. Hal ini membuat komunitas UMKM yang didasari dengan semangat bekerja ini, masih gagap dengan teknologi.

    “60 persen pengusaha ini hanya menggunakan handphone jenis androidnya hanya untuk nelepon atau chat saja. Padahal banyak yang bisa dimanfaatkan melalui aplikasi-aplikasi penunjang untuk pengembangan usaha mereka,” dia menerangkan.

    Salah satu materi yang disampaikan, kata Kiki, dengan memperkenalkan aplikasi-aplikasi untuk menunjang pengembangan usaha. Seperti Whatsapps Businees dan Instagram.

    Selain itu, pemilihan konten video dan foto sampai dengan kata kata yang layak untuk menjadikan materi promosi pun menjadi bahasan dalam workshop yang akan dilakukan setahun sekali ini.

    “Dari dua aplikasi ini, kita bahas soal timeline, konten dari mulai pengumpulan materi hingga penyuntinganya. Kita evaluasi tahun depan,” kata dia.

    BACA JUGA: Satgas Covid-19: Ingat Prokes saat Nonton Persib Vs Madura United

    Workshop yang digelar merupakan program dosen Unpas yaitu Tridharma pendidikan. Salah satunya pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan Dr.sSutrisno dan dua mahasiswa FISIP UNPAS.

    Sementara Ketua Komunitas UMKM Panyadap, Saepul Akbar menyambut baik program pengabdian ini. Apalagi UMKM sempat mati suri terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

    “Dua tahuh terakhir banyak rekan rekan yang gulung tikar akibat pandemi. Dengan workshop seperti ini, kita punya harapan dan strategi baru untuk pengembangan usaha,” kata Saepul.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img