spot_img
Kamis 18 April 2024
spot_img
More

    Startup Edutech “MySkill” Karya Alumni ITB Meraih Pendanaan East Venture

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Salah satu startup teknologi pendidikan (edutech) karya anak bangsa, MySkill, meraih pendanaan tahap awal dari East Venture. Perusahaan venture capital terkemuka di Asia Tenggara inipun merupakan investor pertama pada unicorn Indonesia, yakni Tokopedia dan Traveloka.

    Co-Founder dan Chief Executive Officer MySkill Angga Fauzan mengatakan, dana itu akan mempercepat misinya dalam mendukung para pencari kerja di Indonesia untuk menggapai karir impian mereka.

    Startup MySkill
    Startup MySkill Raih Pendanaan East Venture (IST)

    “Kami sangat berterima kasih dan menghargai dukungan pendanaan ini dari East Ventures,” kata Angga di Bandung, Kamis (19/5/2022).

    BACA JUGA: Startup Aplikasi Chilibeli Berikan Keuntungan untuk Ibu-ibu

    Menurut dia, startup rintisannya yang fokus terhadap persiapan karir dan pengembangan skill kaum muda akan mengalokasikan pendanaan itu untuk mempercepat ekspansi serta mengembangkan produk yang ditawarkan.

    Saat ini, MySkill mengembangkan metode penggabungan tiga jenis pembelajaran yakni Independen, Interaktif, dan Privat. Tiga solusi pembelajaran utama ini termasuk Mentoring Privat, Bootcamp Interaktif, dan Video E-Learning On-Demand.

    Dia berharap kombinasi dari berbagai solusi ini bisa memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam, yang secara langsung akan bermanfaat dan mempertajam keterampilan para pengguna dalam mendapatkan pekerjaan impian mereka.

    Kombinasi ini, kata dia, bisa menghadirkan hasil yang lebih baik dari proses pembelajaran. Dengan solusi inovatif yang memastikan hasil pembelajaran lebih baik, piahaknya berharap akan menciptakan efek domino dalam menghasilkan dampak sosial dan ekonomi yang lebih baik di Indonesia.

    MySkill didirikan pertengahan tahun 2021 bersama Erahmat selaku Co-Founder & Chief Business Officer. Keduanya menyadari akan kesenjangan keterampilan yang sangat besar antara dunia akademik dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.

    “Karena ada kesenjangan itu, banyak orang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak,” kata dia.

    Kondisi inipun, kata dia, tercermin pada studi J.P. Morgan dan Singapore Management University yang menemukan bahwa salah satu penyebab rendahnya jumlah tenaga kerja berkualitas di Indonesia dikarenakan kesenjangan antara dunia akademik dan industri.

    “Situasi ini diperparah oleh pandemi yang akibatnya dirasakan oleh lebih dari 29 juta pekerja di Indonesia. Ini menurut data Badan Pusat Statistik (BPS),” kata Angga.

    Atas kondisi itu, MySkill mendemokratisasi peningkatan keterampilan dan pencarian pekerjaan untuk lebih dari 70 juta tenaga kerja muda di Indonesia. Saat ini, menurutnya startup edutech telah memiliki lebih dari 700 ribu pengguna dalam waktu kurang dari satu tahun sejak beroperasi.

    Principal East Ventures Devina Halim memastikan pihaknya sangat antusias menjadikan MySkill sebagai bagian dari portofolionya. Dia pun meyakini MySkill akan menjadi solusi tepat dalam memastikan kesiapan dunia akademik dan keterampilan penggunanya dalam mendapatkan pekerjaan impian.

    “Melihat kesenjangan besar yang dihadapi ketenagakerjaan Indonesia saat ini, kami percaya MySkill bisa membawa lebih banyak pertumbuhan serta dampak ke industri tenaga kerja di Indonesia,” kata Devina.

    Untuk diketahui, MySkill berbasis di Indonesia yang didirikan oleh Angga dan Erahmat, kawan semasa kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Mereka berdua telah berkecimpung di dunia pendidikan dan bisnis selama lebih dari enam tahun.

    Angga mulai membangun organisasi komunitas pendidikannya di ITB dan mendapatkan nominasi Edinburgh Student Awards saat menempuh magister di Britania Raya.

    Angga juga telah bekerja sebagai profesional di bidang marketing selama lebih dari 6 tahun di berbagai startup seperti Zenius dan Bibit.

    Sedangkan Erahmat saat ini sedang menyelesaikan studi PhD-nya di Korea Selatan, sesaat usai menyelesaikan S1 di ITB.

    Dia juga memiliki pengalaman dalam bisnis Pelatihan Olimpiade Sains Nasional dan Internasional, dan mendapatkan kepercayaan dan telah bekerjasama dengan berbagai sekolah di seluruh Indonesia.

    Informasi lebih lanjut terkait startup edutech ini bisa diketahui dengan mengakses myskill.id atau melalui [email protected].

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img