BANDUNG,FOKUSJabar.id: DPD Demokrat Jabar menargetkan menang dalam Pemilu 2024 mendatang, setelah dua periode Demokrat Jabar telah kehilangan suara di Jabar.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto mengatakan, untuk mengembalikan kesuksesan di tahun 2009, Anton mengajak, seluruh kader untuk merapatkan barisan menghadapi rangkaian Pemilu 2024 yang akan dimulai pada Juni 2022 ini.
“Jumlah suara yang diperebutkan di Jabar paling besar secara nasional sehingga kita harus bisa meraih lagi kemenangan di Jabar. Untuk itu, mari kita rapatkan barisan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat Jabar,” kata Anton dalam rilis yang diterima,Rabu (6/4/2022).
BACA JUGA: Dianggap Ide Gila, Demokrat Minta Presiden Hentikan Wacana Penundaan Pemilu
Anton berharap, pada Pemilu 2024 mendatang, Demokrat Jabar bisa lebih baik lagi dengan menempati tiga besar. Dengan demikian dirinya melakukan konsolidasi pasca Musda Partai Demokrat Jabar supaya bisa mewujudkan Demokrat Jabar Juara. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam Musda harus berhenti saat ketua baru terpilih.
“Dalam politik, perbedaan pilihan itu biasa, jadi jangan terlalu dibesar-besarkan, yang terpenting setelah perhelatan musda selesai kami semua harus kembali bersatu. Tidak ada yang menang dan tidak ada juga yang kalah, tidak ada lagi kubu Anton ataupun kubu Irfan, yang ada adalah Kubu AHY. Semua harus sama-sama satu tujuan untuk menatap pemilu dan pilpres 2024 mendatang,” katanya.
Kemudian menurut Anton, setelah pertemuan dengan 27 ketua DPC berkomitmen untuk sama-sama membesarkan Partai Demokrat di Jawa Barat.
“Saya yakin berkat komunikasi yang terjalin baik ini Partai Demokrat di Jawa Barat akan kembali menjadi pemenang di Pemilu 2024 nanti,” kata dia.
BACA JUGA: Sidang Penista Agama di Ciamis Dijaga Ketat Ratusan Personel
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor Dody Setiawan, mengapresiasi langkah yang diambil oleh Ketua DPD terpilih Anton untuk melakukan konsolidasi kepada 27 DPC se-Jawa Barat.
“Saya rasa konsolidasi hari ini, merupakan cermin kematangan berpolitik Kang Anton. Bagaimana tidak, saya yang bukan pendukung Kang Anton pada saat musda saja hari ini diundang untuk melakukan konsolidasi, bahkan dengan tangan terbuka Kang Anton menyambut baik kedatangan saya,” katanya.
(Anthika Asmara)
