spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Terbentur Aturan, Pemkot Banjar Batal gelar Pasar Rakyat

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) batal menggelar pasar rakyat.

    “Tadinya kami mau menggelar pasar rakyat, tapi gak jadi karena ada surat dari Kementerian Perdagangan tentang harga minyak goreng Rp14 ribu per liter,” kata Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, Edi Hardianto, Kamis (27/1/2022).

    Edi menyebut, surat tersebut tiba sekitar satu minggu yang lalu. Isinya mengatur soal harga bukan merk minyak goreng.

    BACA JUGA: Kembangkan Agroforestry, bank bjb Tanam 1.000 Bibit Kopi di Kabupaten Bandung

    “Yang diatur hanya harganya saja,” kata Dia. 

    Menurut Edi, Pemkot sebelumnya merencanakan pasar rakyat yang dibantu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar yang menyiapkan 5 ribu liter minyak goreng.

    Bulog sambung Edi, tidak memiliki stok minyak. Karenanya Pemkot kesulitan menggelar pasar rakyat jika tidak dibantu Pemprov.

    “Tidak ada anggaran di Pemkot. Di bulog juga tidak ada stok minyak,” ungka Edi.

    Dengan terbitnya surat edaran dari Kementerian Perdagangan, kini Pemkot melakukan pendekatan ke distributor dan agen.

    BACA JUGA: Membuka Jendela Kehidupan Lapas Banjar

    “Para distributor dan agen bakal menerima langsung subsidi minyak goreng dari Kementerian Perdagangan,” pungkasnya.

    (Agus/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img