BANJAR,FOKUSJabar.id: Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Banjar, Jawa Barat sudah bisa dilakukan 100 persen. Hal tersebut mempengaruhi pada penjualan seragam sekolah di Kota Banjar.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjar, Aep Saeful Hijbi yang juga merupakan pengusaha pakaian mengatakan dibukanya PTM 100 persen ini berpengaruh pada penjualan baju seragam.
“Alhamdulillah, setelah PTM di buka 100 persen ini penjualan baju seragam sekarang ada peningkatan,” kata dia saat dihubungi. Rabu (5/1/2022).
Namun memang peningkatannya disini lanjut Aep menyebutkan belum terlalu signifikan. Mungkin karena masih fokus liburan kayanya.
Selain itu Aep mengatakan sekarang ini omset para pengusaha di Kota Banjar sudah mulai beranjak normal.
BAJA JUGA: Puluhan Sekolah di Kota Banjar PTM 100 Persen
Dia mengklaim peningkatan omset pengusaha saat ini ada sekitar 70 persen, cukup tinggi di banding tahun 2020 lalu yang mengalami oenurunan omset sekitar 50 persen.
“Kalo ini dibanding tahun 2020 di tahun 2021 omset sudah mulai beranjak normal sekitar 70 persen,” kata dia.
Aep berharap di tahun 2022 ini para pengusaha di Kota Banjar bisa bergeliat untuk memutarkan roda usahanya itu.
BACA JUGA: Miras Masih Menjadi Tren Anak Muda Kota Banjar Selama 2021
“Kita para pengusaha sangat berharap di tahun 2022 normal kembali seperti sebelum pandemi,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
 di Kota Banjar, Jawa Barat sudah bisa dilakukan 100 persen. Hal tersebut mempengaruhi pada penjualan seragam sekolah di Kota Banjar.){kind=link}