spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    Delapan Tanggul Jebol, DPU Kota Bandung Anggarkan Rp10 Milyar

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung tengah memperbaiki sejumlah tanggul jebol. Setidaknya ada delapan tanggul jebol akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

    “Kita data ada delapan titik, dan dua titik diantaranya sudah dikerjakan perbaiknya,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air DPU Kota Bandung Yul Zulkarnaen di Taman Dewi Sartika, Selasa (9/11/2021).

    Yul mengungkapkan, sebagian tanggul yang jebol diperbaiki dengan status tanggap darurat. Beberapa diantaranya mengalami kerusakan berat seperti di Sungai Cikapundung, Sungai Suryalaya dan di Megasari.

    DPU Kota Bandung, telah menganggarkan dana sekitar Rp 8 hingga 10 miliar untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Pihaknya juga menyiapkan anggaran pada 2022 melalui program tanggap darurat.

    BACA JUGA: Polisi Amankan 2 Pelaku Pengeroyokan Ojol di Bandung, 6 Pelaku Masih DPO

    “Saat ini banjir yang sering rutin terjadi di delapan titik, diantaranya di terowongan Cibaduyut, Flyover Cimindi, Pasar Gedebage dan Kopo Citarip. Kita terus berupaya agar persoalan banjir terselesaikan,” kata dia.

    Menurutnya, persoalan  banjir dipicu karena drainase yang tidak dapat menampung hujan saat cuaca ekstrem. Pihaknya berupaya memelihara dan memperbaiki saluran drainase secara rutin.

    “Kendala terjadi banjir, akibat daya tampung terbatas dibandingkan curah hujan yang ekstrem akhir akhir ini. Ketika terjadi hujan, drainase tidak bisa menampung. Upaya kita pemeliharaan dengan rutin,” ucapnya.

    Meski begitu, pihaknya juga terus berupaya memperbanyak drumpori dan sumur resapan serta sumur imbuhan dalam serta kolam retensi. Sedangkan pengerukan sedimentasi di sungai-sungai dilakukan awal tahun jelang musim hujan.

    BACA JUGA: Asyik! Konser Musik Hingga Pameran Sudah Boleh Digelar

    Yul menambahkan, DPU Kota Bandung akan membuat kolam retensi Cisanggarung pada 2022 mendatang. Pihaknya berharap pada Desember atau awal 2022 sudah bisa dilaksanakan lelang.

    “Yang sekarang dikerjakan adalah kolam retensi Bima. Untuk sumur imbuhan dalam itu, tahun ini ada 12 titik yang kita bangun, yang sudah selesai itu di komplek Megabrata, Baturaden, Cisaranten dan di komplek perumahan Sangkanhurip,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img