BANDUNG,FOKUSJabar.id: Aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh segerombolan pengendara sepeda motor terhadap ojek online (ojol) di Jalan Titiran, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada Sabtu (6/11/2021) malam.
Dari video yang sempat beredar di media sosial tersebut, terlihat segerombol pengendara motor yang diperkirakan berjumlah puluhan orang, mendatangi tempat mangkal ojol di Jalan Titiran. Bahkan, terlihat juga segerombolan pemotor tersebut langsung merusak kendaraan Ojol, dan melakukan aksi pengeroyokan.
Salah satu korban pengeroyokan Widiyanto mengatakan, sekitar pukul 22.30 Wib dirinya sedang duduk sembari menunggu orderan, tiba-tiba datang segerombol pengendara motor dan menodongkan pisau kepada Ojol yang sedang mangkal di tempat tersebut.
BACA JUGA: Monumen COVID-19 Bukti Pengorbanan Nakes
“Jadi sekitar jam setengah 11 (22.30 Wib), tiba-tiba datang sekelompok motor dan langsung menodongkan pisau ke anak-anak (pengendara Ojol) dengan alasan ada yang mukulin temennya gitu,” kata Widiyanto di Mapolsek Coblong, Kota Bandung Jabar Senin (8/11/2021).
Dia mengungkapkan, kelompok motor tersebut tiba-tiba lari dan menghancurkan kendaraan milik para ojol yang sedang mangkal.
“Terus begitu bilang begitu (mukulin temannya), mereka lari, dan langsung hancurin motor, dan saya langsung beres-beresin barang di masukin kedalam tas, saya jalan langsung ditodong sama pisau. Terus saya lari kedepan, terus mau ditusukin tapi saya nunduk, begitu nunduk langsung dipukulin pakai helem saya, sama batu bata kayanya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Coblong, Kompol Nanang Sukmajaya mengatakan, kejadian tersebut terjadi di dua tempat dengan pelaku yang sama yakni di Jalan Titiran dan Jalan Puter, Kecamatan Coblong Kota Bandung lokasi tersebut sangat berdekatan.
“Jadi terkait dengan TKP (Tempat Kejadian Perkara) 170 pengeroyokan, itu berada di dua TKP yaitu di Jl. Titiran dan Jl. Puter, karena lokasinya berdekatan,” kata Nanang.
Nanang mengungkapkan, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya berhasil mengamankan dua orang pelaku dengan inisal SK (20) dan MAA (18).
“Semuanya ada 8 kita amankan dua, (SK dan MAA). Jadi yang 6 masih DPO (Daftar Pencarian Orang). barang bukti diamankan ada 2 sepeda motor, dan juga bambu, sehingga kita dapatkan dua (pelaku), korban bernama Alfi mengalami luka sobek dibagian tangan kiri, dan korban Widiyanto mengalami luka memar di bagian kepalanya, kedua korban kita larikan ke Rumah Sakit,” katanya.
Meski begitu, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap motif para pelaku.
“Kita belum bisa pastikan motifnya. Tapi yang dua tersangka ini (SK dan MAA) berasal dari luar Coblong. Jadi satu dari Sukasari dan satu lagi dari Sukajadi. Jadi mereka ini menyangka ada temannya yang di aniaya tetapi tidak tahu di daerah mana,” katanya.
Pihaknya berharap para DPO untuk segera menyerahkan diri.
“Tentu harapannya seperti itu (menyerahkan diri), jadi tetap kita akan proses melakukan pencarian. Dan sukur-sukur mereka mau menyerahkan diri (Pelaku DPO),” kata Nanang.
BACA JUGA: Pengemudi Ojol di Bandung Tertabrak Mobil Fortuner di Jalan Tamansari-Cikapayang
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
