TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Penantian panjang terhadap Peraturan Daerah (Perda) tentang kepemudaan di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) akhirnya terkabul sudah.
Lahirnya Perda Kabupaten Tasikmalaya Nomor 2 tahun 2021 tentang Pelayanan Kepemudaan, menjadi kado istimewa dalam momentum Hari Sumpah Pemuda tahun 2021, sekaligus angin segar dalam segala eksistensinya untuk berkiprah lebih baik dan maju.
BACA JUGA: iPhone 13 Bakal Rilis di Indonesia, Ini Tanggal Penjualannya!
“Alhamdulilah, hari ini kita sudah memiliki Perda Pelayanan Kepemudaan. Ini tidak terlepas dari peran pemuda itu sendiri yang menginisiasinya dan ditindaklanjuti oleh DPRD serta disahkan bersama Bupati,” kata Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, dalam acara pembukaan Bakti KNPI Kabupaten Tasikmalaya di gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (20/10/2021).
Perda ini terang dia, merupakan semangat pemerintah untuk mengembangkan dan mewujudkan potensi pemuda, agar mandiri, handal dan bertanggungjawab dalam pembangunan daerah sesuai peran masing-masing.
Pelayanan kepemudaan ini berfungsi melaksanakan penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan potensi kepemimpinan, kewirausahaan serta kepeloporan dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di daerah.
“Pelayanan kepemudaan ini dilakukan melalui strategi bela negara, kompetisi dan apresiasi pemuda, peningkatan kapasitas dan kompetensi dan sebagainya. Kita berharap adanya Perda ini menjadi energi kuat untuk kemajuan maupun lembaga kepemudan di Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Dia.
Dari pantauan di lapangan, acara bakti KNPI meliputi, piala KNPI lomba E-sport Mobile Legend, PES Football 2021, kegiatan vaksinasi Covid-19, donor darah dan layanan fasilitasi administrasi kependudukan (adminduk) seperti KK, KTP, Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Untuk vaksinasi, ini selaras dengan program pemerintah yakni percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Meskipun pelaksanaannya di pusatkan di gedung DPRD, namun dalam momentum yang sama, kami juga membuka layanan di masing-masing KNPI Kecamatan melalui kerjasama dengan TNI, Polri dan Dinas Kesehatan,” kata Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Nana Sumarna.
Demikian juga untuk pelayanan Adminduk ujar Nana, melalui kerjasama dengan pihak Disnas Dukcapil, pihaknya ingin melayani masyarakat lebih dekat dan mudah dengan memotong jalur birokrasi.
“Bakti ini sebagai langkah aktif KNPI agar lebih dirasakan kehadirannya dan berdampak bagi masyarakat,” ujar Nana.
Dia menambahkan, terkait Perda No2 tahun 2021, pihaknya sangat mengapresiasi keseriusan pemerintah terhadap kawula muda.
Dia mendorong pemerintah agar betul-betul mengimplementasikannya dengan segera menerbitkan aturan teknis penjabaran dari Perda tersebut.
Sementara itu, Surveilans Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Rina Parina mengatakan, dalam kegiatan vaksinasi ini sasarannya untuk sebanyak 200 orang dari kalangan pelajar dan masyarakat umum di wilayah Kecamatan Singaparna dan sekitarnya.
“Pelaksanaan vaksin tahap pertama ini menggunakan jenis vaksin sinovac. Dilakukan oleh petugas dari puskesmas dan dinas kesehatan,” katanya.
(Farhan)
