spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Hyundai STARIA Diluncurkan dan Diperkenalkan di Bandung

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Hyundai STARIA kini hadir di Kota Bandung, mobil di kelas Multi Purpose Vehicle (MPV) premium dengan gaya futuristik ini akan mengaspal di Jabar.

    PT Hyundai Motor Indonesia meluncurkan sekaligus memperkenalkan Hyundai STARIA di Trans Studio Bandung (TSB) dan resmi mengaspal di Kota Bandung, Kamis (16/9/2021).

    Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Makmur mengatakan produk premium milik Hyundai ini memang dipersiapkan sejak awal untuk menyasar pasar MPV yang kata dia masih sangat luas di tanah air.

    “Kami mau memberikan produk unggulan untuk hadir di Indonesia, mobil ini tepat untuk masyarakat Indonesia, karena karakteristik desain futuristik dan kenyamanan bagi konsumen,” kata dia.

    BACA JUGA: Hyundai Staria Dijual dengan Harga Rp 888 Juta, Berikut Keunggulannya

    Menurutnya desain yang ditawarkan oleh Hyundai STARIA memang berdasarkan riset mendalam soal kebutuhan berkendara masyarakat Indonesia. Sehingga dari riset tersebut, diluncurkan lah STARIA dengan segudang fitur andalan yang bisa memanjakan penggunanya.

    “Ini bisa untuk perjalanan keluarga karena sampai sembilan seat,” kata dia.

    Untuk urusan kabin, Dia mengklaim memiliki dimensi yang lebih lapang di kelasnya. Sehingga dengan keunggulannya tersebut dipastikan bisa membuat penggunannya merasakan sensasi nyaman dan aman saat berkendara.

    “Untuk lebih lapang desainnya sangat tepat, premium dan safety,” katanya.

    Sebagai pendatang baru di tengah dominasi produk kompetitor di kelas MPV, Hyundai bergerak cepat untuk merangsak pasar melalui penjualan online dan offline.

    “Kita ada dua strategi, kita main di online, kita agresif di sosmed, kita juga ada platform apps hyundai website, clik to buy. Dan dia bisa melihat review produk disana,” kata dia.

    Untuk pemasaran secara offline, Hyundai sudah bergerak lebih cepat pasca pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

    BACA JUGA: Gugatan Polusi Udara, Hakim Nyatakan Jokowi-Anies Melawan Hukum

    “Kita juga mulai agresif di offline, saat kompetitif belum mulai, kita sudah mulai, dari Jakarta, Surabaya, Bandung dan kota lainnya menyusul mengikuti,” kata dia.

    Selain itu, Dia menjelaskan secara penjualan, kontribusi Jawa Barat terhadap nasional mencapai 9 persen.

    “Kontribusi Jabar 9 persen terhadap nasional, jakarta masih jadi pusat,” kata dia.

    (Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img