BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kontingen Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 telah kembali ke Tanah Air pada Jumat (5/8/2021) sekitar pukul 00.00 WIB. Total lima keping medali berhasil diboyong kontingen Indonesia, lebih baik dibanding negara kontestan lain di Asia Tenggara.
Rombongan terakhir tim Indonesia yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta berjumlah 21 orang. Terdiri dari tujuh orang atlet, sembilan pelatih, dan lima orang tim support.
Ketujuh atlet yang masuk dalam rombongan terakhir yakni Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis tunggal putra), Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi nomor 73 kg putra), serta pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Lalu Muhammad Zohri (lari 100 meter putra), Alvin Tehupeiory (lari 100 meter putri), serta lifter putri Nurul Akmal.
Pada keikutsertaannya di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia berhasil meraih lima keping medali. Jumlah raihan medali yang lebih baik dibandingkan negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya. Seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, maupun Philipina.
Bahkan dari sisi jumlah atlet yang dikirimkan, kontingen Indonesia jauh lebih sedikit jika dibandingkan Thailand dan Malaysia. Negeri Gajah Putih mengirimkan 41 atlet ke Tokyo, sedangkan Malaysia sebanyak 30 atlet.
BACA JUGA: Pemerintah Serukan Perlindungan Kesehatan Buruh dari COVID-19
Saat berita ini disusun, kontingen Indonesia menempati peringkat 43 di klasemen raihan medali Olimpiade Tokyo 2020. Lebih baik dibandingkan Olimpiade Rio 2016 yang menempati peringkat 46 dengan raihan 1 emas, 2 perak.
Lima keping medali dari tim yang dipimpin CdM Rosan Roeslani dengan kekuatan 28 atlet itu yakni satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu.
Medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda putri yang dipersembahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Lalu satu medali perak yang dipersembahkan Eko Yuli Irawan dari cabang olahraga angkat besi kelas 61 kg.
Sedangkan medali perunggu diraih Anthony Ginting dari cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putra). Lalu dua medali perunggu lain dari cabang olahraga angkat besi melalui Windy Cantika Aisah yang tampil di kelas 49 kg putri dan Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kg putra.
Sementara Thailand hanya mendapatkan satu medali emas serta satu medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 dan bertengger di peringkat 54. Medali emas bagi Thailand diraih atlet taekwondo mereka, Panipak Wongpattanakit dari kelas -49 kg putri dan medali perunggu dari cabang olahraga tinju melalui Sudaporn Seesondee di kelas 57-60 kg putri.
Sementara capaian negara tetangga, Malaysia justru terpuruk jauh dengan hanya meraih satu medali perunggu dan bertengger di posisi 80 atau kedua dari bawah. Satu medali perunggu bagi kontingen negeri jiran itu diraih dari cabang olahraga bulutangkis ganda putra atas nama Aaron Chia/Yik Soh Wooi.
Capaian buruk pun diraih Vietnam yang mengirimkan 18 orang atlet. Negeri Naga Biru itu gagal meraih satu pun medali di Olimpiade Tokyo 2020 dan menjadi penurunan setelah di Olimpiade Rio 2016 meraih satu medali emas dan satu medali perak.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Berharap PPKM Tidak Lagi Diperpanjang
Capaian mengejutkan justru ditunjukkan kontingen Philipina yang berhasil meraih tiga keping medali, lebih baik di banding gelaran sebelumnya yang hanya meraih satu medali perak. Rincian ketiga keping medali bagi negara negara yang mendapat julukan Pearl of the Orient Seas atau Mutiara Laut dari Orien ini yakni satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Medali emas bagi Philipina disumbangkan Hidilyn Diaz dari cabang olahraga angkat besi kelas 55 kg putri. Lalu medali perak dari cabang olahraga tinju kelas 54-57 kg putri atas nama Nesthy Petecio, serta Eumir Marcial menyumbangkan medali perunggu dari cabang olahraga tinju kelas 69-75 kg putra.
Dengan capaian di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia bisa disebut sebagai Raja Asia Tenggara saat ini berkat perjuangan dan kerja keras para atlet. Karena itu, sudah selayaknya kita memberikan apresiasi atas perjuangan keras yang ditunjukkan para atlet Indonesia dan tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa menyaingi Cina, Amerika Serikat, maupun Jepang yang saat ini bertengger di posisi tiga besar Olimpiade Tokyo 2020.
(Ageng)
