spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Polrestabes Bandung Temukan Praktik Pungli di TPU Cikadut

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Polresta Bandung menemukan adanya dugaan tindakan pidana Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oleh Pekerja Lepas Harian (PLH) di Pemakaman Jenazah Covid-19 Tempat Pemakan Umum (TPU) Cikadut Kota Bandung, Jabar. 

    Dugaan pungli tersebut mengemuka tetika pihak kepolisian melakuan mediasai bersama Pemkot Bandung termasuk PHL TPU Cikadut, Kemuda ada beberapa fakat praktik Pungli dilakukan pada proses pengangkutan Jenazah. 

    “Beko itu ada di tempat muslim, jaraknya jauh sehingga karena kekurangan karyawan atau personelnya makanya ditawarkan kalau memang mau dimakamkan sekarang ada masyarakat menggunakan jasa masyarakat kemudian terjadilah kesepakatan antara Bu Yunita sehingga dikeluarkan uang sebanyak Rp. 2,8 juta akhirnya dikuburkan,” kata Kapolrestabes Kota Bandung, Ulung Sampurna Jaya Mapolrestabes Senin (12/7/2021).

    Ulung menegaskan, dari hasil mediasi, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa tidak ada kegiatan Pungli di TPU Cikadut Kota Bandung yang di tuduhkan pada PHL pengangkut Jenazah Covid-19.

    BACA JUGA: Oknum Petugas Pikul Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut Dipecat dan Diperiksa Polisi

    “Kemudian pada keesokan harinya viral berita bahwa terjadi pungli terhadap di pemakaman Cikadut dengan meminta uang senilai 4 juta, sudah kita konfirmasi bahwa tidak ada 4 juta tapi 2,8 juta itu pun hasil kesepakatan antara saudari Yunita dengan masyarakat sekitar,” kata dia.

    Kendati demikian, Ulung mengatakan, pihaknya terus melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap indikasi Pungli di tempat tersebut.

    “Kita masih mendalami dan menyelidiki di mana punglinya karena itu kan pada saat kejadian antara masyarakat dengan saudara Yunita itu sudah ada kesepakatan, karena memang dia memaksakan agar itu segera dimakamkan sedangkan jumlah penggali kubur ataupun pengurus jenazah sangat kurang pada saat itu. Maka ditawarkan kalau memang ada, maka kita bisa menggunakan jasa masyarakat, Bu Yunita bertemu dengan masyarakat deal dengan mereka di situ,” kata dia. 

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img