spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Jabar Tingkatkan Vaksinasi di Daerah Padat Penduduk

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggenjot vaksinasi di setiap kabupaten/kota terutama yang padat penduduk. Sebanyak 56 ribu dosis vaksin diberikan kepada warga di setiap kabupaten/kota dalam dua hari terakhir ini.

    Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dani Ramdan saat menghadiri Gema Ramadhan Jabar Juara bekerjasama dengan Yayasan Putera Nasional Indonesia (PNI), di Plaza Pemkab Bandung Barat, Rabu (5/5/2021).

    Acara yang dibuka oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara virtual itu menggelar vaksinasi bagi warga di daerah tersebut.

    Dani mengatakan, dalam vaksinasi ini pihaknya menyasar kabupaten/kota yang jumlah penduduknya banyak. Ada enam daerah yang penduduknya banyak, tetapi jumlah vaksinasinya masih sedikit.  Daerah tersebut di antaranya Kabupaten Bogor, Sukabumi, Bandung Barat, dan Karawang.

    BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 Selesai, NPCI Jabar Makin Yakin Capai Target Peparnas XVI

    “Kami bekerjasama dengan BPBD kabupaten/kota untuk mempercepat vaksinasi. Sekarang di Bandung Barat,” kata Dani.

    Vaksinasi
    Vaksinasi ke daerah dengan jumlah penduduk banyak (foto IST)

    Pihaknya memprioritaskan daerah-daerah tersebut dalam vaksinasi ini. Selain karena jumlah penduduknya yang banyak, kabupaten /kota tersebut pun memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.

    “Karena padat penduduknya, jadi kami waspada di sini,” kata dia.

    Di daerah padat penduduk, tingkat penyebaran virus korona akan lebih tinggi, sehingga vaksinasi harus dipercepat. Apalagi kalau yang banyak kerumunan.

    “Makanya kami memprioritaskan vaksinasi di daerah-daerah ini,” kata dia.

    Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur Jabar mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan. Terlebih, menurut dia saat ini terdapat dua zona merah Covid-19 di wilayahnya, yakni di Kabupaten Bandung Barat dan Tasikmalaya.

    “Penting bagi kita untuk meminimalisasi penyebaran virus korona yang saat ini masih ada,” kata Ridwan Kamil.

    Dia pun terus menekankan agar meningkatkan pentingnya menjaga jarak, termasuk untuk tidak mudik Lebaran. Apalagi saat ini kehadiran fisik bisa digantikan dengan hadirnya teknologi virtual.

    “Dengan pandemi ini kita bisa beradaptasi, menggunakan teknologi untuk tetap merasakan kehadiran,” kata dia,

    Melalui Gema Ramadan Jabar Juara ini pun Ridwan Kamil berharap semakin banyak masyarakat yang terbantu. Apalagi bulan Ramadan adalah bulan keberkahan, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

    Emil pun mengingatkan masyarakat yang memiliki kemampuan berlebih untuk meringankan kebutuhan warga yang kurang mampu.

    “Dhuafa, anak yatim, lansia, perlu kita lindungi, beri kemudahan,” kata dia.

    Ketua Yayasan PNI Pamriadi mengatakan, pada Gema Ramadhan Jabar Juara ini pihaknya membagikan paket sembako bagi 200 warga lanjut usia (lansia) dan 200 anak yatim.

    Selain itu, terdapat 1.000 paket sembako dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diberikan kepada kaum dhuafa di Kabupaten Bandung Barat. Dia berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga yang membutuhkan.

    “Berbagi kebahagiaan jelang Lebaran ini. Membantu sesama merupakan kewajiban kita yang memiliki kemampuan lebih,” kata dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img