spot_img
Rabu 8 Mei 2024
spot_img
More

    47 ribu Pelaku UMKM Kota Bandung Ajukan BLT 1,2 Juta

    BANDUNG,FOKUSJabar.co.id: Sebanyak 47.000 pelaku UMKM di Kota Bandung telah mendaftar secara online untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp.1,2 juta dari pemerintah pusat. Untuk pendaftaran akan ditutup pada 26 April mendatang.

    Kuota secara nasional bantuan UMKM untuk tahun ini sebanyak 9,6 juta penerima. Penerima bantuan diprioritaskan bagi pelaku usaha mikro. Sedangkan di Kota Bandung tidak dibatasi oleh kuota pendaftaran.

    Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman, mengatakan, para pelaku UMKM terpilih nantinya akan mendapat bantuan UMKM berupa bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 1,2 juta di tahun 2021 ini.

    “Nilai bantuan ini mengalami perubahan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,4 juta,” ungkap Atet pada program Bandung Menjawab di Taman Sejarah Kota Bandung Jabar Kamis (22/4/2021).

    BACA JUGA: Duh, Akar Pohon di Kota Bandung Banyak Tertutup Trotoar

    Atet memastikan, pendaftaran bantuan UMKM Rp1,2 juta ini hanya untuk pelaku UMKM yang belum pernah mendaftar bantuan UMKM pada 2020 lalu.  Sedangkan yang sudah pernah mendaftar akan otomatis mendapatkan BPUM Rp1,2 juta.

    Atet pun menegaskan, pemberian bantuan UMKM ini tidak dipungut biaya apapun. Oleh karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat sebaiknya untuk mengurus sendiri.

    “Bantuan UMKM ini  tidak ada pungutan dalam bentuk apapun. Sebaiknya mengurus sendiri dan yang pasti harus benar pelaku usaha,”ucap Atet.

    Atet mengungkapkan, pihaknya sempat diperiksa tim Saber Pungli. Namun dari hasil pemeriksaan, ternyata di antara para pendaftar yang melakukan pungutan. 

    “Mereka dipanggil ke Inspektorat. Tapi Alhamdulillah hanya satu laporan. Itu pun bukan ASN atau aparat. Itu di antara mereka, dipanggil, diklarifikasi, waktu itu saber pungli provinsi, sekarang semoga gak ada,” ungkapnya.

    Atet berharap, pemberian bantuan ini tepat sasaran sehingga tujuan untuk memulihkan perekonomian dan geliat ekonomi di Kota Bandung lebih terakselerasi.

    “Semoga ini bisa tepat sasaran. Bantuan digunakan untuk hal-hal yg produktif sehingga tujuan kami untuk memulihkan perekonimian, meningkatkan daya beli dan geliat ekonomi di Kota Bandung,”pungkasnya.

    (Yusuf Mugni)

    Berita Terbaru

    spot_img