BANDUNG,FOKUSJabar.co.id: Pemerintah Kota Bandung bakal memberikan bantuan paket sembako pada Ramadan 2021. Program tersebut merupakan realisasi janji kampanye Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
“Kegiatan Pada bulan Ramadan adalah ada subsidi kebutuhan barang pokok, ini merupakan program dalam rangka melaksanakan janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota, khusus untuk bandung sejahtera,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Selasa (6/4/2021).
Menurutnya, paket sembako tersebut nantinya ditujukan kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) kota Bandung yang masuk dalem kategori Desil 3 dan Desil 4. Paket tersebut rencananya akan diberikan menjelang Idul Fitri.
BACA JUGA: Stok Sembako di Kota Bandung Aman Hingga Lebaran Namun Terjadi Kenaikan Harga
“Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman kelurahan Kecamatan, karena sasaran KPM ini adalah desil 3 dan desil 4, karena ada berbayar karena desil 1 dan 2 itu biasanya gratis. Dan sekarang data tersebut sudah masuk data penerimanya dan akan dibagikan mulai bulan ini, 26 April , jadi kira-kira nanti 10 hari jelang lebaran,” kata Elly.
Lebih lanjut Elly mengatakan, setidaknya ada 50 ribu paket bantuan yang akan diberikan kepada KPM Kota Bandung. Paket tersebut berisi berbagai keperluan rumah tangga, seperti beras, gula paasir, minyak goreng, tepung, dan kornet.
“Kami akan melakukan pemberian paket sebanyak 50 ribu bagi KPM yang tersebar di 30 kecamatan, 151 kelurahan, dan 9928 RT , Isinya dari paket yang kami berikan kepada 50 ribu KPM adalah beras premium 5 Kg, Gula Pasir 2 Kg, Minyak Goreng 2 Liter, Terigu 1 Kg, dan Kornet 1 Kaleng dan itu akan dikemas dalam goodie bag dan didistribusikan langsung ke kantor kelurahan melalui kantor-kantor kecamatan,” katanya.
Nantinya, kata dia, bagi mereka telah terdaftar dan ingin mendapatkan paket, dikenakan biaya sebesar Rp 50 ribu.
”Ini adalah paketnya seharga 150 ribu per paket disubsidi Pemkot Bandung sebesar 100 per paket sehingga masyarakat akan membayar 50 ribu perpaket,” kata dia.
Elly menambahkan, untuk jumlah penerima bantuan dipastikan tidak sama di setiap kecamatan. Menurutnya, jumlah penerima akan disesuaikan dengan jumlah Rukun Tetangga (RT) di masing-masing kecamatan.
”Kuota masing-masing kecamatan disandingkan dengan jumlah RT di masing-masing kecamatan jadi berbeda tiap-tiap kecamatan tergantung dari jumlah RT yang ada di masing-masing kecamatan. Mudah-mudahan subsidi ini bermanfaat bagi penerima karena ini adalah memenuhi janji wali kota,” katanya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
