CIAMIS,FOKUSJabar.id: Delapan tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 2B Ciamis terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien langsung dijemput ambulans untuk menjalani isolasi mandiri di pusat isolasi Covid-19 Islamic Center Kabupaten Ciamis.
Pantauan FOKUSJabar, seluruh pasien yang terkonfirmasi positif satu persatu dijemput dengan ambulans sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (26/2/2021).
Kasi Administrasi Kamtib Lapas Kelas 2B Ciamis Rahadian Buana mengatakan, kedelapan warga binaan tersebut merupakan tahanan titipan dari Pengadilan Ciamis. “Kedelapan pasien itu tahanan baru, titipan dari Pengadilan Ciamis,” kata Rahadian Buana.
Buana menjelaskan, sesuai SOP, warga binaan baru ditempatkan di ruangan yang terpisah dengan tahanan lain. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari isolasi selama 14 hari.
BACA JUGA: Pelanggar Prokes Covid-19 di Ciamis Disanksi Bersihkan Alun-alun
Kemudian pada tanggal 24 Februari 2021, seorang warga binaan baru tersebut mengeluh merasa gangguan pada pernafasan. Pihak lapas pun berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis.
“Warga binaan yang mengalami gangguan penciuman langsung dilakukan swab dan hasilnya positif,” Buana menambahkan.
Buana menambahkan, selanjutnya sesuai SOP ketujuh warga binaan baru yang tengah melakukan isolasi mandiri dilakukan swab dan hasilnya semua positif. Pihaknya kembali berkoordinasi dengan Dinkes Ciamis untuk penjemputan warga binaan yang terkonfirmasi positif.
Ketujuh warga binaan tersebut langsung diisolasi di pusat isolasi Covid-19 Islamic Center Kabupaten Ciamis. Sedangkan satu warga binaan bergejala gangguan penciuman dilakukan isolasi di RSUD Ciamis.
Selanjutnya, pihak Lapas Kelas 2B Ciamis akan melakukan sterilisasi sesuai prosedur yang berlaku pasca pandemi Covid-19. Untuk jumlah warga binaan Lapas Kelas 2B Ciamis saat ini sebanyak 215 orang.
“Sesuai SOP kita akan melakukan sterilisasi, penyemprotan disinfektan seperti rutinitas harian,” kata Buana.
Sementara Kepala Dinkes Ciamis dr Yoyo mengatakan, pihaknya menerima titipan pasien Covid-19 yang berasal dari Lapas Kelas 2B Ciamis. “Kami hanya menerima titipan untuk pasien warga binaan dari lapas ini,” kata dr Yoyo.
(Riza M Irfansyah/Ageng)
