CINA,FOKUSJabar.id: Para politisi Hong Kong dikabarkan bakal diperiksa terkait ideologi kesetiaan kepada Cina. jika Politisi dianggang mengancam keamanan nasional bakal dilarang menjabat.
Hal tersebut bakal dituangkan dalam Rancangan undang-undang yang dikirim bulan depan ke badan legislatif kota, badan yang saat ini tidak memiliki oposisi.
Para pejabat telah merinci pelanggaran yang dapat menyebabkan kolega mereka dicopot dari jabatannya. Antara lain tindakan yang membahayakan keamanan nasional, mengadvokasi kemerdekaan, atau menolak menerima kedaulatan Cina atas Hong Kong.
Sekretaris Konstitusi dan Daratan Kota, Erick Tsang membenarkan bahwa kritik terhadap Partai Komunis Cina juga bisa menjadi alasan pemecatan.
BACA JUGA: Bumi Terancam, Bill Gates Sarankan Orang Makan Daging Sapi Sintetis
“Anda tidak bisa mengatakan Anda patriotik tetapi tidak mencintai kepemimpinan Partai Komunis China, atau tidak menghormatinya,” kata Erick, Selasa (23/2/2021).
“Ini tidak masuk akal,” kata dia, seperti dilasnir CNN.
“Melakukan kerusakan pada sistem fundamental negara, sistem sosialis, atau merusak sistem sosialis yang dipimpin oleh Partai Komunis China, tidak boleh diizinkan,” ujar Erick.
Cina telah melakukan tindakan keras terhadap para kritikus di Hong Kong setelah protes pro-demokrasi dan disertai kekerasan hingga mengguncang pusat keuangan itu pada 2019.
Hong Kong hingga kini tidak pernah menjadi negara demokrasi. Dan hal itu telah memicu protes dan kebencian terhadap Beijing.
(Agung)
