TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pascaditemukannya ratusan santri dan guru pengajar yang terpapar Covid-19 di Pesantren Persis 76 Benda, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) pun kerja maraton melakukan tracking dan swab.
Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf secara tegas langsung memerintahkan dinas terkait untuk melakukan tracking dan swab seluruh santri dan tenaga guru dan ustadz di Ponpes tersebut.
“Saya minta Dinkes segera bergerak cepat melakukan tracking dan swab seluruh santri dan pengajar di Ponpes Benda. Terutama mereka yang selama ini melakukan kontak erat dengan yang positif Covid-19,” kata M. Yusuf.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Minta Setiap Kecamatan Miliki Ruang Isolasi Mandiri
Menurut Dia, langkah cepat untuk test swab sangat penting guna memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Ada sekitar 2.000 santri dan ustadz di Ponpes Benda yang segera di swab agar lebih cepat diketahui. Apakah terpapar atau tidaknya,” kata Yusuf.
Sejauh ini, Mereka yang dinyatakan positif sudah diisolasi di sejumlah Rumah Sakit.
“Saya harap tidak terjadi lagi di Ponpes lainnya terpapar Covid-19 sehingga kasus virus Corona tidak terus meningkat,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga Rabu (17/2/2021) kemarin mencapai 4 ribu kasus dengan jumlah kematian 63 orang.
(Seda/Bambang)
