spot_img
Selasa 16 April 2024
spot_img
More

    Pemkot Bandung Minta Setiap Kecamatan Miliki Ruang Isolasi Mandiri

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung minta tiap kecamatan memiliki tempat isolasi mandiri. Hal itu sebagai langkah antisipasi mengingat tempat isolasi mandiri yang disediakan pemkot Bandung saat ini penuh.

    Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna  mengatakan, saat ini tinggal beberapa kecamatan saja yang terus berusaha memenuhi standarisasi tempat isolasi mandiri.

    “Ini harus segera direalisasikan karena data kemarin, isoman (isolasi mandiri) penuh. Bisa dibayangkan kalau nanti ada yang terpapar misalkan OTG yang harus isoman, kalau penuh mau ke mana? Makanya yang rasional yang harus disiapkan itu isoman di seluruh kecamatan,” kata Ema, Rabu (17/2/2021).

    Ema mengungkapkan, dua hotel tempat isolasi mandiri yang disediakan Satgas Covid-19 Kota Bandung telah penuh. Namun, kini pihaknya kini tengah bernegosiasi dengan salah satu lokasi untuk menjadi tempat isolasi tambahan.

    BACA JUGA: Diminta Jadi Tuan Rumah Paralympic, Wawalkot Bandung: Banyak Faktor yang Harus Dikaji

    “Dari dua hotel itu datanya saya terima sekarang sudah 100 persen. Ini ibaratnya sudah lampu kuning menuju merah kalau tidak kita antisipasi. Sekarang negosiasi untuk apartemen. Mudah-mudahan clear. Itu ada ruang tambahan 300 tempat tidur,” kata dia.

    Menurutnya, upaya penambahan ruang isolasi mandiri ini, sebagai langkah antisipasi. Namun ia berharap tambahan tempat isolasi mandiri tersebut tidak sampai digunakan.

    “Saya mengantisipasi apabila ada yang perlu isoman yang dari tempat tinggalnya tidak memadai. Itu harus kita fasilitasi, daripada nanti malahan tidak terakomodasi di luar jalan-jalan, kan celaka,” kata dia. 

    Ema menambahkan, untuk ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit masih cukup tersedia. Data terbaru, saat ini di 27 rumah sakit rujukan Kota Bandung masih memiliki 522 tempat tidur khusus untuk merawat pasien covid-19 yang bergejala.

    “Rumah sakit masih ada 61 koma sekian persen, kalau yang bergejala pasti di rumah sakit. Kalau masalah rumah sakit masih tinggi kita dari total 1435 tempat tidur yang terisi 913 tempat tidur,” katanya.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img