spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Banjir dan Longsor Melanda 16 Kecamatan Bogor

    BOGOR,FOKUSJabar.id: Banjir dan longsor akibat hujan deras dan luapan sungai melanda 16 Kecamatan di Bogor sejak kemarin hingga ini, Senin (8/2/2021).

    “Sejak kemarin itu terjadi banyak bencana, kejadiannya meluas terjadi di 16 kecamatan di Kabupaten Bogor,” kata Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam Hamdani.

    “Rincian 16 Kecamatan yang dilanda bencana antara lain, Megamendung, Cisarua, Tenjolaya, Ciawi, Citereup, Sukajaya, Nanggung, Cijeruk, Jasinga, Dramaga, Ciampea, Tanjungsari, Cigombong, Parung, ditambah Gunungputri, jadi total 16 Kecamatan,” kata Adam, seperti dilasnir Detik.

    Dari belasan bencana yang terjadi, kata Adam, didominasi oleh bencana longsor. Longsor bahkan sempat menutup akses utama Bogor-Cianjur via Jonggol. Sementara bencana lainnya adalah banjir dan rumah ambruk akibat luapan sungai.

    BACA JUGA: Banjir Bandang Sapu Bogor, 474 Warga Dievakuasi

    “Dari jenis bencana, yang paling banyak itu longsor dengan skala besar dan kecil. Ada juga rumah ambruk di Kecamatan Sukajaya akibat tersapu luapan Sungai Cidurian. Masih di Sukajaya, ada juga longsor yang menutup jalan yang jadi akses dua desa,” kata Adam.

    Bencana longsor lainnya, kata Adam, salah satunya terjadi di Kecamatan Sukamakmur dan Tanjungsari. Akibat longsor ini, akses jalan Bogor-Cianjur via Jonggol tertutup. Hingga siang tadi upaya evakuasi terus dilakukan oleh pihak Kementerian PUPR dan aparat gabungan.

    “Longsor di kawasan timur Bogor diantaranya terjadi di Tanjungsari dan Cariu. Kalau itu longsor menutup jalan. Akibatnya, akses Bogor-Cianjur tidak bisa dilalui,” kata Adam.

    “Tapi penanganan sudah dilakukan oleh pihak PUPR untuk yang Cariu. Masih

    “Tapi penanganan sudah dilakukan oleh pihak PUPR untuk yang Cariu. Masih proses pembersihan material longsor,” tambah Adam.

    Hingga pukul 11:30 WIB, banjir hingga setinggi 90 centimeter masih terjadi di kawasan perbatasan Bogor-Bekasi tersebut.

    “Sekarang kita masih fokus untuk penyelamatan jiwa yah di Perumahan Vila Nusa Indah. Banjir masih terjadi disini. Ini akibat luapan Sungai Cileungsi, status sungai masih siaga 1, masih tinggi airnya,” kata Adam.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img