BANDUNG,FOKUSJabar.id: Intensitas hujan tinggi yang terjadi di Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir sebabkan sejumlah kota/kabupaten terendam banjir.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta agar masyarakat dan instansi pemerintahan waspada serta menerapkan siaga satu saat musim penghujan ini.
“Kita akan mengantisipasi sesuai dengan yang dulu diterapkan, saat ini kita arahkan waspada tingkat siaga satu” katanya di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, seperti dilansir liputan6.com, Senin (8/2/2021).
Ridwan Kamil telah menerima beberapa laporan terkait pengungsi di sejumlah daerah yang terdampak, Ia pun menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terjun ke lokasi untuk mengevakuasi para korban banjir.
“BPBD sudah diterjunkan ke lokasi lokasi banjir untuk melakukan evakuasi dibeberapa daerah yang terdampak seperti Karawang, Bekasi, Purwakarta, Majalengka, dan Indramayu” jelasnya.
Baca Juga: Pohon Tumbang, Jalan Raya Banjar-Pangandaran Lumpuh
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut menegaskan bahwa Ia akan mendatangi lokasi yang terdampak bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk melakukan koordinasi penanganan bencana.
“Insya Allah besok saya bersama Forkopimda akan datang ke lokasi yang terdampak bencana, untuk melakukan koordinasi penanganan banjir” katanya.
Seperti diketahui, beberapa Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir dilanda banjir. Di Majalengka merendam lima desa yang berada di tiga kecamatan berbeda.
Di Karawang, sebanyak 4.396 rumah terendam banjir. Selain itu, juga terjadi di Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu.
Untuk diketahui, Status Siaga satu sebelumnya telah diterapkan sejak November 2020 oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil guna menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Status Siaga satu tersebut berlaku selama enam bulan.
(Fauza/Erwin)
