spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Covid-19, Inovasi Digital Mutlak Dilakukan Pelaku UMKM

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Di tengah Covid-19, berbagai sektor usaha masyarakat mengalami perlambatan usaha hingga mati suri. Termasuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Tasikmalaya yang mengalami kesulitan ekonomi dan pemasaran.

    Kesulitan ini menjadi fokus utama pembahasan dalam acara pelatihan digitalisasi pengelolaan keuangan bagi pelaku UMKM yang digagas Youtap Indonesia bersama Pemkot Tasikmalaya di Hotel Harmoni, Kota Tasikmalaya Kamis (21/1/2021).

    Pelatihan melalui aplikasi zoom dan youtube ini menghadirkan nara sumber kompeten, seperti Kadis Koperasi, UMKM dan Perindag Kota Tasikmalaya Firmansyah, Ketua Prodi Manajemen FPEB UPI Heny Hendrayati, Owner Kafe Nini Tasikmalaya Irfan Pardiansyah dan Head of micro Business & Ecosystem Youtap Indonesia Edwin C. Perdanaputra.

    Dalam kesempatan itu Firmansyah mengatakan, inovasi digital wajib dilakukan pelaku UMKM agar mampu keluar serta tetap bangkit di tengah pandemi saat ini. Dengan kata lain, penggunaan teknologi, inovasi pemasaran dan pengelolaan keuangan menjadi hal utama untuk bisa keluar dari permasalahan ekonomi yang saat ini terjadi.

    Menurut dia, optimalisasi digitalisasi pemasaran dan pengelolaan keuangan UMKM menjadi sesuatu yang mendesak di tegah perubahan perilaku konsumen saat ini.

    “Kita terus lakukan pelatihan e-commers untuk UMKM agar tetap bangkit diera 4.0 serta di tengah terpaan Covid-19,” kata Firman.

    BACA JUGA: Covid-19, bjb Jadi Pencerah Panti Sosial

    Sementara itu, Head of Micro Business Youtap Indonesia Edwin Perdanaputra mengatakan, sejak Covid-19 awal tahun 2020, pihaknya terus mengakuisisi dan mensosialisasikan sistem digital pengelolaan keuangan kepada pelaku UMKM di Indonesia. Untuk diketahui, Youtap merupakan sistem dan aplikasi digital pencatatan digital yang mempermudah transaksi keuangan pelaku UMKM.

    Aplikasi ini bisa menghemat waktu dan lebih fokus pada perkembangan usaha. Melalui aplikasi ini pihaknya ingin membantu usaha pelaku UMKM agar bisa mencapai yang terbaik.

    “Saat ini sudah lebih dari 150 ribu pelaku UMKM telah memanfaatkan aplikasi Youtap dalam pengelolaan transaksi keuangan,” kata Edwin.

    (Seda/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img