spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Viral Bule Ajak WNA Pindah ke Bali saat Pandemi, Netizen Geram

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: WNA asal Amerika Serikat bernama Kristen Gray ramai-ramai dihujat netizen karena mengajak WNA di luar negeri untuk tinggal di bali pada masa pandemi.

    Selain itu, netizen juga menduga Kristen Gray melanggar aturan tinggal, karena menggunakan visa wisata untuk bekerja di Indonesia.

    Perdebatan di Twitter itu bermula dari cuitan akun Kristen Gray (@kristentootie) yang menceritakan pengalaman hidupnya di Bali. Cerita itu ia kemas dalam sebuah thread yang terdiri atas 20 tweet.

    (foto via Twitter)

    Awalnya ia membahas alasan datang ke Bali pada 2019. Ia mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan di Amerika Serikat sehingga memutuskan ke Bali bersama pasangannya.

    BACA JUGA: Vaksin Covid-19, Berikut Daftar Orang Yang Tidak Bisa Divaksin

    Mereka berdua datang ke Bali menggunakan visa wisata dan awalnya hanya ingin tinggal selama 6 bulan.

    Selama tinggal di pulau dewata, Gray bekerja sebagai desainer grafis dan mulai menjalankan gaya hidup yang menurutnya lebih sehat.

    (foto via Twitter)

    Gray menuliskan sejumlah keuntungan yang didapatkan ketika tinggal di Bali yaitu, aman, biaya hidup murah, gaya hidup mewah, ramah pada Queer (bagian dari LGBT+), dan adanya komunitas kulit hitam di Bali.

    Kemudian di akhir thread-nya, Gray menuliskan bahwa ia menjual buku yang dapat membimbing orang-orang asing yang juga ingin merasakan pengalamannya hidup di Bali. Buku elektronik berjudul Our Bali Life is Yours itu dijual seharga USD 30 atau sekitar Rp 425 ribu.

    (foto via Twitter)

    Gray memberitahu kisi-kisi buku tersebut yang rupanya memberitahu soal agen visa dan cara agar orang-orang bisa datang ke Bali saat pandemi Covid-19.

    Melihat cuitan Gray ini, netizen Indonesia pun geram. Mayoritas tidak setuju dengan sikap Gray yang dinilai menganjurkan agar orang-orang asing datang ke Bali tanpa mempedulikan kehidupan masyarakat termasuk ekonomi lokal.

    “Dia ngajakin orang-orang pindah ke Bali saat pandemi, kerja pake visa turis. Dia bagi-bagi tips melalui buku yang harganya 400 rb. Dia TURIS, CARI DUIT DI INDONESIA PAKE VISA TURIS. YA GIMANA COBA! MANA NGAJAK2 ORANG PINDAH KE BALI PULA DENGAN CARA YANG SAMA DGN YG DIA LAKUKAN,” kata akun @nd*****, seperti dilansir Detik.

    “Lama-lama Bali dijadikan pelarian bule bule kere, hidup hedon di situ tapi ga mau bayar pajak. Kalau imigrasi berani kerja rodi check semua foreigners di Bali tanpa terkecuali, pasti banyak banget yang kena deportasi karena overstay dan penyalagunaan visa,” kata akun @FloNad*****

    “Gue pindah ke Irlandia harus bayar pajak di Irlandia. Tiap bulan gaji 50% dipotong buat pembangunan negeri ini. Nah itu yang pindah ke Bali, bayar pajak gak? Kalau visanya bener, harusnya iya. Kalau visanya engga bener, ya gak perlu,” ujar akun @Bini*****

    Salah seorang netizen pemilik akun @mahous****** pun bertanya kepada akun @Saundraaa yang merupakan pasangan Gray, apakah mereka membayar pajak seperti masyarakat lokal?

    Akun @Saundraa kemudian menjawab,”mengapa saya harus membayar pajak jika saya tidak menghasilkan uang rupiah? Saya membayar pajak Amerika karena saya menghasilkan dollar.”

     

    (Agung)

     

     

     

    Berita Terbaru

    spot_img