BANJAR,FOKUSJabar.id: Cara Melatih Merpati Balap tidaklah mudah, selain ada treatmen tertentu, tidak sembarang orang juga bisa melatih merpati balap bisa terbang cepat dan hinggap tepat di atas pasangannya.
Burung ini tidak memiliki suara yang unik, namun kecepatan terbang dan ketinggian terbang burung merpati mampu memikat para pecinta burung merpati balap. Tak heran jika banyak orang menggandrungi burung yang satu ini.
BACA JUGA:Balap Merpati Warnai HUT ke-6 Partai NasDem
Melatih Merpati Balap
Tidak mudah melatih burung jenis ini, sehingga banyak pemilik burung merpati balap meminta jasa orang lain (ahli) untuk memasangkan burung balap dengan betinanya sekaligus melatih kecepatan terbangnya.
Asep (25) warga Kota Banjar mengatakan, burung merpati balap harus terlebih dahulu bergairah pada pasangannya (keket). Para penjinak merpati balap rata-rata mengetahui siklus birahi burung tersebut.
“Periode birahi burung balap ini siklusnya akan naik setelah pasangannya bertelur kedua. Sebelum periode itu, maka jangan dipaksakan karena bisa mengakibatkan burung jantan kabur. Agar burung cepat birahi pada pasangannya, bisa juga diberikan jamu khusus,” kata Asep.
Burung Jantan Bisa Dilepas
Setelah ada tanda-tanda ketertarikan dari burung jantan ke pasangannya dan sudah masuk kategori giring (jinak). Burung jantan bisa dilepas dari kandang dan dibiarkan berkeliaran (memikat) di sekitar betina.
Waktu yang paling tepat untuk melepaskan burung jantan mengitari pasangannya, yakni sekitar pukul 9.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, karena saat itu cuaca masih hangat dan semakin mempercepat merpati jantan terpikat oleh pasangannya (giring).
Membuat Burung Jantan Cemburu
Sembari membiarkan burung jantan tadi lepas, sandingkan merpati betina pasangannya dengan jantan yang lainnya, sehingga jantan pasangannya akan semakin cemburu. Tidak hanya itu, agar jantan semakin tergoda, maka buat gairah sijantan semakin memuncak dengan mengepakkan sayap si betina beberapa kali.
“Ini bisa dilakukan lima hari berturut-turut empat kali sehari. Bisa juga dengan membuka sayap burung betina dan meletakkan sayap tersebut di atas kepala burung jantan,” kata dia.
Jantan Mengejar Betina
Saat respon jantan terhadap betina pasangannya cukup, coba pindahkan betina ke lokasi lain dan biarkan sang jantan mengejar. Bisa juga meletakkan burung betina di kandang bawah dan jantan di atas namun tetap disekat. Jika burung jantan mulai agresif, buatlah jarakk yang semakin jauh hingga 10 meter. Jika sudah
Mulai Diterbangkan
Jika dirasa sudah saling terpikat dan merespon bahkan terus mengejar, mulailah menerbangkan si jantan di lapang atau area terbuka lainnya. Terbangkan dan coba sambut dengan kepakan sayap si betina.
Jika diterbangkan di sawah dengan tanaman padi yang penuh, maka merpati akan terbang lurus mendatar menyusuri permukaan. Jika di sawah tanpa padi maka sang jantan akan terbang bergelombang menuju si betina, berhasil deh.
Burung Kehilangan Arah
Untuk menghindari burung kehilangan arah saat terbang, maka terbangkan burung dengan lintasan tanpa pohon tinggi di kiri dan kanannya. Sebab burung akan kehilangan arah bahkan melesat ke atas jika di kanan kiri lintasan dipenuhi pohon.
“Kalau sudah begitu, burung seperti linglung dan bingung mencari pasangannya, maka hindari menerbangkan burung di lintasan berpohon. Merpati bakalan bagus dilatih sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 9.00 WIB. Merpati dewasa dilatih pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Jangan dulu mengganti tempat berlatih selama merpati masih terlambat mendeteksi keberadaan pasangannya,” kata Asep.
Tidak hanya itu, merpati bakalan pun harus menghindari penerbangan saat cuaca berangin dan mendung. Selain akan menguras fisik merpati, juga bisa memengaruhi mentalnya. Terlebih saat mendung merpati akan kesulitan menentukan arah.
Partner Terbang
Kemudian pemilik harus mencari partner terbang seimbang agar merpati bakalan dengan mudah mengikuti kecepatan terbang. Jika langsung diterbangkan dengan merpati dengan jam terbang banyak, akan membuat merpati bakalan keluar lintasan karena tidak bisa mengikuti.
Misalnya merpati muda disandingkan dengan merpati balap dengan karakter terbang zig zag, maka jangan heran jika merpati muda akan keluar lintasan.
(Budiana/Olin)
