spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Usai Dipakai Tempat Demo DPRD Kota Banjar Disemprot Disinfekatan

    BANJAR, FOKUSJabar.id: Usai dijadikan tempat aksi penolakan UU Cipta Kerja DPRD Kota Banjar disemprot diinfektan di berbagai penjuru, untuk mengatisipasi penyebaran Covid-19, Kamis (8/10/2020).

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjar, Dedi Suardi menyebutkan penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 setelah adanya kerumunan dari aksi penolakan Omnibus Law ini.

    “Kami mengantisipasi supaya bisa menghentikan penyebaran covid-19 di wilayah Bnajar,” katanya pada awak media saat dikonfirmasi di halaman kantor DPRD Kota Banjar.

    Selain itu, Kata Dedi penyemprotan tersebut adalah kegiatan rutin yang selalu dilakukan BPBD Kota Banjar setelah terjadi adanya kerumunan masyarakat.

    “Ini kegiatan rutin, kami selalu melakukan penyemprotan disinfektan ini ditempat yang telah ada kerumunan masa,” katanya.

    Adapun tempat-tempat yang diagendakan hari ini untuk disemprot cairan yang bisa menghentikan penyebaran virus Corona ini diantaranya seperti area Taman Lapang Bahkti Kota Banjar, Jalan yang dilalui masa aksi, Kantor DPRD, dan Dinas salah satu kantor dinas di Kota Banjar.

    BACA JUGA: DPRD Kota Banjar Tolak Undang-Undang Omnibus Law

    “Agenda penyemprotan yang kami lakukan hari ini yaitu di tamkot yang dijadikan titik kumpul masa aksi kemudian sepanjang jalan yang dilalui masa aksi, saat ini di DPRD Kota Banjar, dan nanti sore di Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan,” kata Dedi

    Dedi juga mengimbau kepada masyarakat Kota Banjar untuk bisa menghindari kerumunan masa yang berdampak adanya penyebaran Covid-19.

    “Saya berharap masyarakat tidak berkerumun karena kita itu harus menjaga jarak dalam melakukan aktivitas tapi yang terpenting memakai masker karena jika kondisi seperti ini memang tidak memungkinkan, dan intinya menjaga diri kita masing-masing,” katanya.

    Untuk diketahui Penolakan Omnibus Law dilakukan sebanyak tiga jilid yang dilakukan oleh Aktivis Mahasiswa, Buruh dan Masyarakat Kota Banjar yang berlangsung selama empat jam lebih dengan aksi masa yang berbeda-beda

    (Budiana Martin/Antik)

     

    Berita Terbaru

    spot_img