spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    bjb PENtas Bersama Pemerintah Wujudkan Infrastruktur & Pengembangan UMKM di Jabar

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bank bjb konsisten mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) lewat program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi NasionalTangguh dan Sejahtera) melalui dukungan pembiayaan UMKM dan sektor produktif padat karya, Kamis (25/9/2020).

    Bank bjb PENtas yang merupakan inisiasi GubernurJawa Barat Ridwan Kamil bank bjb melakukan penandatangan perjanjian kredit dengan PT.Jasa Sarana yang merupakan holding badan usaha milik daerah (BUMD) di bidang infrastruktur.

    Lewat bjb PENtas diresnikan Perjanjian Kredit ditandatangani oleh Pemimpin Divisi Korporasi & Komersial bank bjb, Dicky Syahban dinata dan DirekturUtama PT JasaSarana, Hanif Mantiq serta turut disaksikan oleh DirekturKomersial & UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari, Direktur Utama bank bjb,Yuddy Renaldi dan Gubernur Provinsi Jawa Barat, RidwanKamil.

    Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, Pembiayaan lewat bjb PENtas ini merupakan bagian dari program bjb Infrastruktur Daerah (INDAH) yang diperuntukkan untuk mendorong pembangunan infrastruktur.

    BCA JUGA: Bincang Bisnis Bank bjb Berbagi Jurus Sakti Jualan Online

    “bank bjb selalu siap sedia menjadi mitra berbagai pihak dengan bertindak sebaga lead mau pun arranger dalam mendorong pembangunan daerah. Kami memiliki peran sebagai agen pembangunan yang selalu diimplementasikan dengan dukungan-dukungan nyata, terutama dorongan keuangan guna mempermudah proses pembiayaan infrastruktur yang akan memberi dampak ekonomi dan sosial dalam skala lebih luas,” kata Yuddy.

    (ADV)

    PT Jasa Sarana yang 79,11% sahamnya dimiliki Pemprov Jabar memiliki banyak portofolio investasi infrastruktur di wilayah Jabar baik melalui anak perusahaan mau pun melalui skema afiliasi dengan pihak lainnya seperti proyek Bandar udara Internasional Jawa Barat (BIJB), Jalan Tol Soreang Pasir Koja dan yang terbaru adalah proyek Jalan To lCisumdawu yang masih dalam proses pembangunan.

    Jenis pembiayaan yang disalurkan bank bjb adalah kredit modal kerja sebesar Rp50 milyar untuk kebutuhan tambahan modal kerja.

    Untuks egmen UMKM, dilaksanakan pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Mesra (MasyarakatEkonomi Sejahtera) yang diterima oleh beberapa pelaku UMKM dengan nilai pinjaman yang bervariatif.

    “Padaprinsipnya, kami selalu mendukung penuh berbagai program pemerintah yang berorientasi pada peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. bank bjb juga terus mendorong agar masyarakat, duniausaha, dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang kami keluarkan guna mendukung program mau pun usaha yang dijalankan agar memberikan hasil optimal,” kataYuddy.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img