spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Anggota DPRD Jabar Menilai BLT Pekerja Kurang Efektif

    [td_smart_list_end]

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Anggota DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya menilai program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta kurang efetif.

    Pihaknya bahkan mempertanyakan hal itu, terlebih dibutuhkan penyedia data nama dan nomor rekening yang menerima melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk mendapatkannya.

    Menurut dia, ada upaya menyederhanakan proses pendataan, dalam hal ini menggunakan BPJS Ketenagakerjaan yang akhirnya Kemenaker tinggal mengugaskan BPSJ Ketenagakerjaan mengumpulkan data masyarakat dengan gaji di bawah Rp5 juta.

    BACA JUGA: DPRD bersama Pemprov Jabar Maksimalkan Anggaran Tepat Sasaran

    Hadi meminta pemerintah pusat mengoptimalkan program itu secara menyeluruh. Terlebih program itu menghabiskan dan Rp104 trilyun atau lebih dari dua kali APBD Jabar.

    “Tidak hanya karyawan yang gajinya Rp5 juta. Masyarakat lainnya, seperti guru honorer yang gajinya Rp300 hingga Rp600 ribu per bulan juga,” kata Hadi di Bandung, Jumat (18/9/2020).

    Meskipun bukan kewenangannya, pihaknya menilai layak mengkritisi dan meminta evaluasi program BLT oleh Kemenaker itu.

    “Mudah-mudahan program tersebut dievaluasi dan ada perbaikan,” kata dia.

    (Olin)

    Berita Terbaru

    spot_img