BANJAR, FOKUSJabar.id: Sekitar 4.900 warga Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis datangi Kantor POS Kota Banjar. Pasalnya data warga yang merupakan penerima bantuan sosial tunai (BST) tidak dapat di akses di kantor POS yang berada di kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Selasa (25/8/2020).
Menurut Manager Pemasaran dan Pelayanan Kantor POS Kota Banjar, Reza mengatakan dalam penerimaan Bantuan Sosial Tunai tahap ke 4 teraebut ada sebanyak 4.900 warga Kecamatan Pamarican yang mengambil bantuan tunai di kantor POS Kota Banjar di karenakan tidak dapat di akses di Kantor POS Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
“Sebanyak 4.900 lebih penerima BST mengambil pencairannya disini karena error, dan sebanyak 3.700 penerima BST di Kecamatan Pamarican bisa di ambil di kantor POS yang ada disana,” katanya saat ditemui FOKUSJabar di Kantor POS Kota Banjar.
Lebih lanjut, Reza menjelaskan errornya data penerima bantuan tersebut karena danomnya atau data warganya itu berbeda seperti di wilayah Kota Banjar.
BACA JUGA: Ini Sanksi Yang Berikan Jika tidak Bermasker di Ciamis
“Kalo di Banjar seperti di kelurahan mekarsari itu ada sebanyak 682 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang mana danomnya itu berurutan, satu desa berarti satu danom tapi kalo di Kecamatan Pamarican ini alamat danomnya itu dusun dan dari dusun juga ada beberapa danom jadi bingung,” kata dia.
“Makanya itu pihak kami mengambil kebijakan setelah kordinasi dengan PKSK (peningkatan kinerja satuan kerja) aparatur desa se-kecamatan Pamarican untuk data yang eror erornya itu di bayarkan disini,” katanya melanjutkan.
Reza menyebutkan eror nya data-data penerima bantuan tunai tersebut sudah terjadi dari penerimaan BST di tahap ke tiga dan hal ini pun pihaknya sesudah melakukan pelaporan ke Kementrian Sosial Republik Indonesia.
“Di tahap ke tiga juga sudah eror dan untuk menyikapi keeroran ini kami sudah data kembali dan melaporkan ke kemensos tapi masih seperti ini lagi datanya makanya kita mengantisipasi supaya pengambilan berjalan lancar dan membagikan bantuan tunai ini di sini,” kata dia.
Sementara itu, warga Desa Bangunsari Kecamatan Pamarican, Slamet Riadi mengatakan dirinya tidak mengetahui tentang erornya data penerima bantuan tersebut.
“Iya saya harus jauh datang ke Banjar untuk mengambil bantuan tunai dari kementrian ini dari tahap-tahap sebelumnya, ya karena RT setempat memberikan arahannya untuk mengambil kantor POS Banjar,” kata.
Dari yang dihimpun FOKUSJabar errornya data penerima BST dari luar daerah yang penerimaanya dilakukan di kantor POS Kota Banjar hanya terjadi di Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis saja.
(Budiana/Antik)
