spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    600 Warga di Sekitar Secapa AD Akan Jalani Rapid Tes

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan melakukan tes masif atau rapid tes kepada warga di lingkungan sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD). Rapid test akan dilakukan kepada 600 warga mulai Rabu (15/7/2020) besok.

    Kepada Dinkes Kota Bandung, Rita Verita mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan dan puskesmas di sekitar Secapa AD. Pihaknya pun telah melakukan tracing hingga Senin (13/7/2020) kemarin.

    Hasilnya, ditemukan 600 warga yang akan dilakukan tes. Pelaksanaan tes masif tersebut akan dilakukan selama tiga hari, dimulai Rabu (15/7/2020) hingga Jumat (17/7/2020).

    “Warganya mau, kalau reaktif dari 600 itu langsung dilakukan tes swab,” kata Rita di Balai Kota, Jalan Wastukencana, Kota Bandung,  Jawa Barat, Selasa (14/7/2020).

    Sementara untuk hasil tes swab kepada 28 warga di lingkungan Secapa AD yang dilakukan pada Sabtu (11/7/2020) lalu, semuanya dipastikan negatif Covid-19.

    BACA JUGA: Oded Apresiasi Warga Bandung Yang Mematuhi Aturan Selama PSBB

    Selain itu, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) akan dimulai dan diberlakukan cek poin di sekitar Secapa AD.

    “Dinkes dilibatkan dalam suhu tubuh,” ujar Rita.

    Sekretaris Daerah Kota Bandung sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan, pihaknya akan memberlakukan PSBM di tiga titik yakni daerah Cisatu, Hegarmanah, dan Panorama. Sebanyak 8 Rukun Warga (RW) akan dilakukan pembatasan dan penutupan mulai pukul 21.00 hingga 05.00 WIB serta diberlakukan cek point.

    “Teknisnya ada cek poin masyarakat di delapan RW di tiga daerah tersebut, itu terblok kalau malam hari mulai pukul 21.00 WIB ditutup sampai pukul 05.00 WIB pagi tidak boleh keluar masuk kecuali mendesak. Siang di kontrol orang masuk kesana di kontrol tidak boleh sembarangan dicatat,” ungkap Ema.

    Penjagaan akan dilakukan dengan ketat, melibatkan aparat gabungan selama 24 jam di perbatasan  Panorama-Hegarmanah, Ledeng-Hegarmanah dan Hegarmanah-Cimbeleuit. Pihaknya menghimbau warga untuk mengikuti arahan pemerintah demi menekan penyebaran virus corona di lingkuan Secapa AD.

    “Kepada warga ikuti saja, mohon maaf kondisi seperti ini kita ingin menekan seminimal mungkin perluasan kasus meningkatkan kewaspadaan radius di beberapa titik Secapa AD oleh kita dikarantina dengan tanda adanya cek poin dibeberapa titik,” tegasnya.

    (Yusuf Mugni/ars)

    Berita Terbaru

    spot_img