spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Cegah Stunting, Satgas TMMD 108 Gelar Penyuluhan Kesehatan

    BENGKAYANG, FOKUSJabar.id: Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-108 Kodim 1202/Singkawang bekerja sama dengan Puskesmas Sanggau Ledo menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan di Desa Danti dan Goa, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Selasa (7/7/2020).

    Komandan Rayon Militer 1202-02/ Sgl Kapten (Inf) Sujarno mengajak warga perhatikan pemenuhan gizi anak-anak agar tumbuh sehat.

    “Mari mulai dari sekarang kita bersama-sama memperhatikan gizi anak agar nantinya mereka tumbuh dan dewasa dengan sehat,” katanya.

    Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Puskesmas Sanggau Ledo D Ami menjelaskan, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka lama yang membuat pertumbuhan anak terganggu sehingga tinggi badannya lebih rendah dibandingkan tinggi rata-rata anak seusia.

    “Itu mengakibatkan anak tersebut lebih pendek. Di mana proporsi tubuh anak tersebut cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda kecil bila dibandingkan dengan anak seusianya yang pertumbuhannya normal. Kemudian berat badannya pun rendah,” kata Ami.

    BACA JUGA: Prajurit TNI di Bengkayang Didik Anak-anak Mengaji

    Dia mengemukakan pentingnya orang tua memahami pemenuhan kebutuhan gizi anak dalam upaya mencegah stunting.

    “Jadi para orang tua perlu memahami mulai dari apa saja yang boleh dimakan oleh bayi di atas enam bulan dan pengetahuan tentang pentingnya ASI eksklusif,” katanya.

    Sebelumnya FOKUSJabar.id mengabarkan, Prajurit TNI Satuan Tugas TMMD ke-108 Kodim 1202/Singkawang, Praka Agus ikut membantu mengajar anak-anak membaca Al-Quran di Masjid Istiqlal, Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

    “Saya diperintahkan Dansatgas TMMD untuk mengajar mengaji anak-anak di sini,” kata Praka Agus di Bengkayang, Selasa (7/7/2020).

    Di samping menjalankan perintah atasan, Praka Agus ingin berbagi pengetahuan agama kepada generasi muda agar mereka terhindar dari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

    “Kemampuan mengaji mereka sudah sangat bagus, namun ada sebagian kecil yang harus disempurnakan hurufnya dengan baik. Mereka antusias belajar mengajinya,” ucap Agus.

    (Bam’s/Ant) 

    Berita Terbaru

    spot_img