spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Banjir, Pemerintah Jepang Evakuasi Ribuan Orang di Kyushu

    TOKYO, FOKUSJabar.id : Sembilan orang warga dilaporkan hilang dengan 15 orang dalam kondisi darurat di Jepang, akibat hujan besar dan banjir yang baru pertama kali terjadi Pulau Kyushu. Pemerintah Jepang meminta ribuang orang segera mengungsi dari rumah-rumah mereka.

    Dilaporkan kantor berita Kyodo Jepang, Prefektur Kumamato dan Kagoshima dalam wilayah yang bersiaga terhadap risiko banjir dan tanah longsor. Di sana terdapat 92.200 rumah tangga.

    Perdana Menteri Japang Shinzo Abe mengatakan, curah hujan yang begitu deras diprediksi masih berlanjut hingga Minggu (05/07/2020). Dia berharap orang-orang di daerah yang berbahaya itu harus tetap waspada.

    BACA JUGA : Jepang Tak Ikut Mengecam China Atas UU Keamanan Nasional Baru

    Sekitar 1.000 tentara dikirim ke lokasi tersebut. Banjir dari Sungai Kuma di wilayah itu telah menghancurkan rumah-rumah dan menghanyutkan sebuah jembatan, menurut laporan stasiun televisi nasional NHK, yang menayangkan cuplikan tayangan rumah-rumah dan mobil-mobil yang dibanjiri oleh air berlumpur.

    NHK mengatakan 15 yang dikhawatirkan tewas termasuk 14 orang yang menderita serangan jantung di sebuah rumah tua di Kumamoto yang terendam air yang naik, mengutip pernyataan gubernur prefektur itu.

    Sembilan orang lainnya hilang, tambahnya, dengan salah satu yang terluka dalam kondisi serius.

    Badan Meteorologi Jepang menurunkan peringatan dari tingkat tertinggi yang semula diunggah untuk memperingatkan bahaya banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan yang belum pernah terlihat sebelumnya di wilayah tersebut. (DH/Ant)*

    Berita Terbaru

    spot_img