BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah yang jatuh pada 31 Juli 2020, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta warga tetap memperhatikan protokol kesehatan. Baik saat menyembelih, membagikan hewan kurban, maupun shalat Id.
“Saya imbau semua warga Kota Bandung, DKM dan tokoh masyarakat, dalam rangka Idul Adha, tetap harus dijaga protokol kesehatannya. Di masjid atau lapangan, yang penting jaga jaraknya,” ujar Oded di Balai Kota, Jalan Wastukencana Kota Bandung,Jawa Barat, Senin (29/6/2020).
Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, lanjutnya, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Seperti membagikan daging kurban dalam bentuk kemasan atau disalurkan melalui Rumah Potong Hewan.
“Ada juga yang menyarankan dalam bentuk makanan matang ada juga kornet. Mereka (warga) belikan kambing atau sapi, diolah oleh mereka (penyedia hewan kurban) menjadi kornet. Saya kira itu teknis, pada prinsipnya semangat berkurbannya jangan sampai hilang,” jelasnya.
BACA JUGA: Jemaah Ibadah Haji Tahun ini Dibatasi
Sementara Kepala Bagian Kesra Kota Bandung, Bambang Sukardi menjelaskan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi harus lebih hati-hati. Harus mengutamakan kebersihan dan menjaga jarak.
“Terutama kepada seluruh panitia kurban yang ada di DKM masing-masing. Harus berkomitmen menaati protokol kesehatan. Di antaranya menggunakan masker, itu wajib,” ujar Bambang.
“Tempatnya juga harus clear dan bersih. Sebelumnya disemprot disinfektan, peralatan yang digunakan panitia dibawa masing-masing dan sudah bersih, sebelum maupun sesudah digunakan,” tambahnya
Pihaknya pun mengimbau, untuk kepanitiaan Idul Adha tidak perlu terlalu banyak orang.
“Gunakan orang yang professional, yang memotong itu. Dalam pelaksanaan pembagian hewan kurban, perlu diantisipasi juga agar tidak ada kerumunan,” tegasnya.
(Yusuf Mugni/ars)
