spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Rupiah Menguat Seiring Naiknya Harga Aset Berisiko

    BANDUNG, FOKUSjabar.co.id: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank menguat seiring naiknya harga aset berisiko, Jumat (26/6/2020).

    Pada pukul 9.38 WIB, rupiah menguat 55 poin atau 0,39 persen menjadi Rp14.120 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.175 per dolar AS.

    “Pagi ini terlihat terjadi penguatan pada harga aset-aset berisiko seperti indeks saham Asia dan nilai tukar emerging market terhadap dolar AS,” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo, Futures Ariston.

    Ariston menuturkan, penguatan tersebut mengikuti penguatan yang terjadi di pasar keuangan AS semalam. BACA JUGA: Indonesia Berpotensi Impor Kopi

    Menurut Ariston, pasar keuangan masih terjadi tarik menarik antara sentimen pemulihan ekonomi dan sentimen kekhawatiran kenaikan kasus dan gelombang kedua pandemi COVID-19.

    Semalam, data pesanan barang tahan lama AS pada Mei dirilis lebih bagus dari ekspektasi. Terjadi pertumbuhan 15,8 persen setelah sebelumnya mengalami penurunan 17,7 persen.

    Hal itu, membuktikan ekonomi mulai berekspansi kembali pasca dibukanya perekonomian di tengah pandemi.

    Namun angka kasus positif COVID-19 masih mengkhawatirkan pelaku pada global yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

    “Kekhawatiran ini menahan sentimen positif tersebut sehingga aset berisiko naik-turun di kisaran yang sama,” ujar Ariston.

    Ariston memperkirakan rupiah hari ini bisa bergerak di kisaran yang sama seperti kemarin dan berpotensi menguat tipis di kisaran Rp14.050 per dolar AS hingga Rp14.200 per dolar AS.

    (Agung/ANT)

    Berita Terbaru

    spot_img