spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Peringati Hari Anti Narkotika, BNN Siap Wujudkan Kota Tasikmalaya Bersinar

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 26 Juni tahun 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya bertekad untuk perang terhadap narkoba untuk menjadikan Kota terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran obat-obat terlarang seperti narkoba dan sejenisnya.

    Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, perang melawan narkoba saat ini merupakan harga mati. Hal ini sebagai bentuk keseriusan kita bersama untuk menyelamatkan keberlangsungan generasi muda dan masa depan bangsa.

    “Saya katakan mulai hari ini, semuanya bertekad perang dalam melawan narkoba, di Kota Tasikmalaya ada BNN, di Polres Tasikmalaya Kota ada Kasat Narkobanya, agar terus meningkatkan perannya dalam rangka memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat khususnya di kalangan generasi muda,” ungkap Budi Budiman di Balekota Tasikmalaya, jalan Letnan Harun Nomor 1 Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya Jumat (26/06/2020).

     “Saya terus dukung dan dorong kinerja BNN Kota Tasikmalaya dalam pemberantasan narkoba. Pasalnya, narkoba merusak dan menghancurkan masa depan generasi muda, yang otomatis juga akan merusak masa depan bangsa,” sambungnya.

    Menurutnya, edukasi dan pemahaman terkait narkoba  khususnya dikalangan generasi muda, sangat penting agar mereka tidak terjerumus kedalam penggunaan barang setan tersebut.

    “Saya minta BNN, Polres Tasikmalaya Kota termasuk Forkopimda harus terus melakukan edukasi terkait bahayanya dampak narkoba ke masyarakat khususnya dikalangan pelajar, Karena target peredaran narkoba saat ini pada kalangan remaja dan pelajar. Apa itu narkoba, bentuknya seperti apa, modusnya bagaimana, ini perlu diketahui dan dipahami oleh masyarakat,” ujarnya.

    BACA JUGA: BNN Kota Bandung Terus Galakan P4GN

    Kepala BNN Kota Tasikmalaya Tuteng Budiman menjelaskan, peringatan HANI untuk mengingatkan kita semua tentang bahayanya dampak dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dapat menghancurkan masa depan pengguna dan masa depan bangsa.

    “BNN bersama Pemerintah Daerah terus menggalakkan dan menggelorakan pencegahan narkoba di kalangan pelajar, pegawai termasuk para pengusaha dan pegawai swasta diwilayah Kota Tasikmalaya, dengan demikian, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kota Tasikmalaya dapat dihentikan,” ungkap Tuteng.

    Menurutnya, penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di Kota Tasikmalaya sejak dulu sudah ada, dan disinyalir sampai sekarang pun mungkin terjadi, sehingga BNN Kota Tasikmalaya terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan guna memutus peredaran barang haram tersebut.

    “Sesuai perintah Wali Kota yakni perang dan berantas Narkoba, hal ini menjadi semangat kita dalam mewujudkan Kota Tasikmalaya Bersinar (Bersih Dari Narkoba) sehingga masyarakatnya sadar hidup sehat, produktif dan selalu bahagia tanpa narkoba,” pungkasnya.

    (Seda/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img