LONDON, FOKUSJabar.id: Mengingat pemerintah Federal Swiss masih diberlakukan pembatasan kerumunan massa karena pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) hingga awal Juni 2020, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Swiss merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah melalui silaturahmi virtual.
Menurut Pensosbud Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern, silaturahmi Idul Fitri 1441 Hijriah untuk WNI di Swiss dan Liechtenstein dilakukan bekerjasama dengan Perwakilan Tetap RI di Jenewa, Swiss, kelompok pengajian Percikan Iman di Zurich, Nurul Iman di Jenewa, serta Indonesische Islamiche Kultur Verein (IIKV) di Bern.
Warga Indonesia yang biasanya mengadakan buka bersama, kini beralih dengan menggunakan aplikasi tele-conference. Kondisi tersebut tidak membuat masyarakat Indonesia menyerah. Terbukti dari kajian daring secara rutin diadakan kelompok-kelompok pengajian yang tersebar di seluruh Swiss.
BACA JUGA : 1.970 WNI ABK dari Jerman berhasil dipulangkan ke Indonesia
Dalam situasi yang sangat spesial ini, masyarakat harus menerima dengan penuh sabar dan lapang dada. Selayaknya hidup di negara jauh, tentu saja silaturahmi tidak langsung ini memberikan kesan yang berbeda dan tetap bermakna.
Dubes Indonesia di Bern, Muliaman D. Hadad meminta WNI harus tetap sabar dan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah setempat.
“Tetap sabar dan menjalankan protokol kesehatan,” pintanya.
Sementara Wakil Tetap RI Jenewa, Hasan Kleib mengamini adanya berkah waktu selama melaksanakan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri di rumah. Banyaknya waktu luang tentunya harus dimanfaatkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Meski dilakukan secara virtual, masyarakat Indonesia tetap bersemangat untuk membagikan berkah yang didapatkan selama Ramadhan dan Lebaran 1441 H,” singkat dia.
(Bam’s/Ant)
