BANJAR, FOKUSJabar.id: Ketua HMIKota Banjar Ramdhani meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPMPTSP) tegas menyikapi tower tak berizin. Hal itu menyusul adanya tower tak berizin di area asrama Polsek Banjar.
“Itu kan belum ada izin, kok sudah berdiri. Dinas perizinan wajib tegas. Jika dibiarkan nantinya akan melahirkan ketidakpercayaan publik terhadap Pemkot Banjar,” kata Ramdhani, Senin (11/5/2020).
Jangan karena tower tersebut berada di lingkungan asrama Polsek Banjar, Pemkot Banjar tidak berani menindak perkara yang sudah jelas melanggar aturan.
“Jangan dibiarkan berlarut – larut, nantinya malah menjadi preseden buruk bagi Pemkot Banjar,” kata dia.
BACA JUGA: ASN Bisa Dinas Luar Kota Saat New Normal
Tidak hanya itu, Satpol PP sebagai lembaga penegak Pemda juga harus tegas. Terlebih ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab mereka.
“Satpol PP sebagai penegak Perda harus tegas, bila perlu robohkan saja kalau benar – benar belum ada izinnya,” kata Ramdhani.
Sebelumnya, meski belum adanya izin dari Pemkot Banjar tower yang berada di lingkungan asrama Polsek Banjar tetap didirikan. Selain itu, warga sekitar tower belum mendapatkan sosialisasi mengenai dampak positif maupun negatifnya dari pihak provider.
Sementara itu, Kepala DPMPMPTSP Kota Banjar Soni Horison tidak menampik jika tower BTS di lingkungan asrama Polsek Banjar itu belum berizin.
Bahkan, kata dia, hingga saat ini pihak provider belum memasukan berkas untuk permohonan izinnya. Soni pun mengaku tidak mengetahui terkait sudah berdirinya tower tersebut.
“Belum ada izin dan belum ada permohonan juga,” kata Soni.
(Agus/LIN)
