spot_img
Kamis 9 Mei 2024
spot_img
More

    Selasa Ini Pemkot Tasikmalaya Berlakukan Lockdown

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya segera berlakukan lockdown lokal (setop keluar masuk) sejak Selasa (31/3/2020) hingga waktu yang belum ditentukan. Lockdown lokal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

    Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, keputusan lockdown lokal menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menyelamatkan warga, dalam hal ini Kota Tasikmalaya dari Corona yang sedang mewabah saat ini.

    “Kita wajib mengantisipasi hal-hal terburuk dari wabah virus corona ini, tentu kita tidak mau warga Kota Tasikmalaya menjadi korban dari virus mematikan ini,” kata Budiman seusai Rakor Penanganan Covid-19 di Hotel Santika, Jalan Yudanagara, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Sabtu (28/3/2020).

    baca juga: Lima Pasien di Kota Tasikmalaya Positif Covid-19

    Keputusan ini, kata dia, sudah dibahas dengan berbagai stakeholder serta melalui perhitungan matang. Sehingga kebijakan ini menjadi upaya terbaik Pemkot Tasikmalaya untuk menyelamatkan masyarakat dari Covid-19 yang telah menyerang ratusan negara.

    “Saat ini, sudah ada lima warga kita yang dinyatakan positif terpapar covid-19, sehingga ini menjadi perhatian kita bersama dalam mengambil langkah-langkah agar masyarakat tidak semakin banyak terpapar corona. Kami optimistis keputusan lockdown lokal ini efektif menyetop penularan Covid-19,” kata dia.

    Pada prosesnya nanti, lockdown wilayah ini tidak hanya melarang orangnya keluar dan masuk Kota Tasikmalaya, namun semua jenis transportasi umum, seperti bus, pesawat di Bandar Udara Wiriadinata, jalur kereta hingga lainnya. Nantinya, di setiap zona perbatasan masuk wilayah Kota Tasikmalaya akan didirikan posko yang dijaga petugas dari Dishub, Polisi, TNI dan tenaga Medis.

    “Jadi setiap ada warga atau transportasi darat umum yang mau keluar dan masuk wilayah Kota Tasikmalaya disetop, diperiksa dan disuruh balik lagi, terkecuali angkutan sembako bisa keluar masuk. Masalah teknisnya ada di Dinas Perhubungan dan Pihak Kepolisian,” kata Budiman.

    Pihaknya meminta agar masyarakat bisa memahami dan menaati keputusan lockdown lokal yang diberlakukan demi keselamatan bersama. Terlebih saat ini situasinya darurat wabah.

    “Kita pun sudah tetapkan Kota Tasikmalaya KLB covid-19, untuk itu semua stakeholder termasuk lapisan masyarakat mendukung keputusan ini demi keselamatan masyarakat Kota Tasikmalaya agar terhindar dari wabah virus corona,” kata dia.

    (Seda/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img