spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Pemprov Jabar akan Bagikan 1 Juta Masker

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Pemprov Jabar akan membagikan sekitar 1 juta masker kepada masyarakat untuk mencegah penularan pandemi global Covid-19 mulai Senin (23/3/2020).

    Tahap pertama pembagian sejuta masker oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jabar diprioritaskan bagi masyarakat menengah ke bawah yang sakit atau memiliki gejala terkena virus SARS-CoV-2. Prosedur pengambilannya dilakukan melalui Puskesmas di daerah masing-masing.

    “Warga akan dibagi masker Senin nanti, tahap pertama untuk mereka yang sakit atau bergejala sakit,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) di Bandung, Sabtu (21/3/2020).

    Pihaknya akan memprioritaskan Puskesmas yang berada di daerah terpapar Corona terbanyak, seperti Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya untuk menerima masker.

    Baca Juga : Emil: Pemprov Jabar Maksimalkan Pencegahan Covid-19

    Puskemas yang berada di zona tersebut pun harus segera mengajukan permintaan masker melalui aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat). Setelah itu, Dinkes Jabar akan mengirimkan masker ke Puskesmas tersebut menggunakan layanan PT Pos Indonesia.

    “Jadi dalam dua hari ini Puskesmas mengajukan kebutuhannya via PIKOBAR lalu melalui PT Pos kami kirim ke pelosok-pelosok Puskesmas yang kita prioritaskan,” kata dia.

    Pemilihan Puskesmas sebagai tempat membagikan masker karena unit kesehatan tersebut paling bisa menjangkau lapisan masyarakat. Selain itu, Puskesmas juga bisa memastikan sakit atau tidaknya pemohon masker melalui verifikasi.

    Meski pada tahap satu ini pembagian masker diprioritaskan kepada masyarakat golongan menengah ke bawah yang memiliki gejala Covid-19. Namun Emil menargetkan pembagian masker bagi seluruh warga Jabar.

    “Idealnya semua dibagikan (masker), tapi dengan keterbatasan tadi jumlah penduduk Jabar 50 juta jiwa secara matematika tidak mungkin. Maka kita salurkan di tahap satu untuk petugas kesehatan dan mereka yang bergejala sakit terlebih dahulu,” kata Emil.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img