CIAMIS, FOKUSJabar.id: Komoditi bawang bombay mulai langka dijual di pasar tradisional di Kabupaten Ciamis. Kelangkaan stok bawang bombay di pasar tradisional di Kabupaten Ciamis ini sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Salah seorang pedagang sayuran di Blok F Pasar Manis Ciamis, Yanti menuturkan, langkanya bawang bombay di pasaran diduga sebagai akibat wabah virus corona atau Covid-19.
“Soalnya, sejak ramai wabah virus Corona di Cina, bawang bombay pun jadi sulit didapatkan,” ujar Yani, Kamis (5/3/2020).
Yanti mengatakan, para bandar yang didatanginya menyebut jika bawang bombay didatangkan dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Mungkin ada aturan barang-barang dari luar negeri harus steril, maka Bawang Bombay pun saat ini sangat sulit didapatkan,” tambahnya.
Yanti berharap, kondisi kelangkaan bawang bombay di pasaran tidak sampai berlarut-larut. Pasalnya, banyak masyarakat yang membutuhkan untuk pelengkap bumbu masak.
“Kita berharao persediaan bawang bombay kembali ada sehingga pelanggan bisa mendapatkan kebutuhanya,” jelasnya.
Sementara salah seorang ibu rumahtangga, Nani mengaku, kelangkaan bawang bombay di pasaran membuat harganya melambung. Bahkan dirinya mendapatkan bawang bombay dengan harga yang sangat mahal.
“Kemarin saya mendapatkan satu siung bawang bombay dengan harga Rp10 ribu, padahal saat stok melimpah itu paling mahal Rp1000,” tegas Nani.
(Husen Maharaja/ars)
