MAROS, FOKUSJabar.id: Perjalanan tim Masjid Nusantara (MN) bersama aktor Adhin Abdul Hakim dalam upaya membangunkan masjid di lokasi pedalaman memang seringkali menemui banyak rintangan. Salah satu jalur ekstrim yang harus ditempuh adalah saat hendak meresmikan masjid di Kampung Pattiro, Desa Bonto Manurung, Kab. Maros, Sulawesi Selatan.
Kampung Pattiro berada wilayah yang cukup terisolir. Jalan menuju kampung masih medan perbukitan, juga melewati sungai dengan arus yang deras. Berkat ikhtiar dan doa, tim bisa melewati kendala-kendala tersebut. Hingga akhirnya sampailah tim di Masjid Giri Asri, Masjid pertama dan satu-satunya di Kampung Pattiro.
“Setelah basah-basahan melewati sungai yang deras dan salah satu dari kami nyaris hanyut, hingga naik bukit yang terjal, akhirnya kita sampai di Pattiro. Dan alhamdulillah, puji syukur masjidnya sudah jadi. Seneng ya melihat masjidnya sudah terbangun. Semoga masjidnya makmur, banyak jamaahnya dan bermanfaat buat banyak orang,” kata Adhin, aktor pemeran film Hayya saat menginjakan kaki di kampung Pattiro.
Agenda peresmian Masjid Giri Asri sendiri digelar pada Minggu (1/3/2020). Kedatangan tim MN disambut meriah oleh warga sekitar. Mereka juga sempat melihat prosesi upacara adat Aru (ikrar/sumpah) yang merupakan budaya penerimaan tamu suku Makassar.
Masjid Giri Asri sendiri dibangun seluas 10×8 meter persegi. Butuh waktu 1 bulan untuk mengerjakan masjid itu hingga rampung terbangun. Sebelumnya, sebanyak 100 KK muslim di Kampung Pattiro hidup tanpa masjid. Sudah bertahun-tahun lamanya, mereka memimpikan adanya bangunan berkubah di kampung mereka. Untuk shalat berjamaah pun warga biasa melakukannya di rumah kepala dusun.
Hingga akhirnya, kabar yang mengkhawatirkan itu sampai kepada kami. Berkat usaha para relawan dan tentunya uluran tangan donatur, alhamdulillah mimpi warga Pattiro terwujud. Menjadi kebahagiaan yang tak terkira bagi warga kampung Pattiro.
(Vetra)
