spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Didukung 10 Perguruan, Agung Maju Sebagai Calon Ketua Forki Kota Bandung

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Agung Satria Negara secara resmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kota Bandung masa bakti 2020-2024. Agung didukung oleh 10 perguruan karate sebagai pemilik suara pada musyawarah cabang (muscab) Forki Kota Bandung 2020.

    “Alhamdulillah, saya mendapat dukungan 10 perguruan dari total 16 perguruan dibawah Forki Kota Bandung. Insha Allah, 6 perguruan lagi akan menyusul,” ujar Agung usai memberikan berkas persyaratan pencalonan Ketua Pengcab Forki Kota Bandung 2020-2024, Sabtu (8/2/2020).

    Penyerahan berkas persyaratan pencalonan tersebut dilakukan di salah satu rumah makan di Jalan Sukabumi, Kota Bandung, karena sekretariat Forki Kota Bandung di Jalan Jakarta Kota Bandung, tutup. Berkas persyaratan pencalonan tersebut diterima langsung Ketua Bidang Organisasi Pengcab Forki Kota Bandung, Yusep Dadang Heryana.

    Agung mengaku, alasannya maju sebagai Ketua Pengcab Forki Kota Bandung 2020-2024 karena dirinya mencintai karate. Apalagi dirinya dibesarkan di lingkungan olahraga karate sejak kecil dan saat ini menjabat sebagai Ketua Perguruan BKC Kota Bandung.

    “Saya ini dibesarkan di lingkungan olahraga karate, mulai dari orang tua dan keluarga. Termasuk sekarang, istri dan anak saya pun di olahraga beladiri karate. Karena itu saya ingin menyumbangkan pikiran dan tenaga saya untuk kemajuan FORKI ke depan,” ujarnya.

    Apalagi, lanjutnya, organisasi FORKI Kota Bandung saat ini dipimpin ketua yang layaknya hanya jadi figur dan tidak turun langsung menggerakkan organisasi. Padahal, masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki dari sisi organisasi FORKI Kota Bandung ini.

    “Kalau nanti saya pimpin FORKI Kota Bandung, maka saya akan turun langsung memimpin organisasi agar lebih transparan dalam program maupun anggaran, lebih bersinergi baik antarpengurus dengan pengurus, pengurus dengan perguruan, termasuk antar antarperguruan juga lebih solid,” terang Ketua Umum Satria Negara Fighting Club dan Ketua Umum Baladika Karya Kota Bandung ini

    Selain itu, di sisi prestasi, Agung akan melakukan pemberdayaan potensi loka. Dorinua akan mengedepankan pembinaan dan pemberdayaan atlet asli Kota Bandung untuk dipersiapkan bertanding pada berbagai ajang, terutama Pekan Olahraga Daerah (Porda).

    “Bandung punya banyak potensi lokal yang bisa berkontribusi membawa prestasi lebih baik. Itu yang harus kita prioritaskan melalui pembinaan yang baik dengan organisasi yang baik. Kita pun ingin mempertahankan juara umum di Porda Jabar 2022,” tegas Wakil Ketua KNPI Jabar tersebut.

    Ketua Bidang Organisasi FORKI Kota Bandung Yusef Dadang Heryana menuturkan, persyaratan untuk maju swbagai bakal calon Ketua FORKI Kota Bandung periode 2020-2024 yakni didukung minimal 5 perguruan yang dibuktikan dengan surat dukungan. Selain itu, bakal calon ketua warga dan berdomisili di kota Bandung.

    “Untuk muscab Forki Kota Bandung, ada dua bakal calon yang sudah mendaftar dan menyerahkan persyaratan. Selain Agung, satu calon lain yakni Yudi Cahyadi yang saat ini sebagai Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung dan didukung 5 perguruan. Pendaftaran sekaligus pengembalian persyaratan ditutup Senin (10/2/2020),” ujar Yusef.

    Terkait waktu pelaksanaa muscab, pihaknya akan melakuka rapat internal kepengurusan atau maksimal 40 hari setelah penutupan pendaftaran calon ketua dilakukan. Dengan munculnya dua calon, pihaknya berharap keduanya bisa berkomunikasi sehingga saat muscab digelar tidak perlu ada pertarungan nama.

    “Kita ingin gelaran muscab nanti menghasilkan keputusan secara musyawarah mufakat dan aklamasi. Jangan sampai ada perpecahan sehingga terjadu kubu-kubuan, harus semakin solid,” tegasnya.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img