PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran meminta kepada masyarakat yang berada di titik rawan kekeringan untuk menjaga sarana pompanisasi.
Terkait hal itu, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengaku heran. bagaimana tidak, setiap tahun program Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Spam selalu mengintervensi, namun kekeringan tetap saja terjadi.
” Logikanya, jika program ini berjalan maka tidak akan terjadi kekurangan air bersih. Pompanisasi di daerah kekeringan juga sama banyak. Kenapa selalu terjadi kekeringan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya telah memerintahkan Dinas Pertanian, BPBD, Dinas PU dan Dinas Sosial mencari tahu penyebab kekeringan dan kekurangan air.
” Kita ingin mengedukasi masyarakat. Ayo itu dipelihara, jangan sampai sudah tidak musim kemarau sarana itu diabaikan,” lanjutnya.
Menurut Jeje, pihaknya memberikan waktu selama satu minggu kepada empat dinas tersebut, agar nantinya bisa diambil kebijakan.
” Kalau perlu pengendalian pemeliharaan sarana itu kita libatkan kepolisian dan TNI. Kita lihat seminggu ini nanti kita petakan,” pungkas Bupati.
(roby/bam’s)
