spot_img
Minggu 26 Mei 2024
spot_img
More

    Taekwondo Jabar Akan Sulit Ulang Raihan Medali di PON XX Papua ?

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Keberhasilan tim Taekwondo Jabar meraih 12 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu di PON XIX/2016 Jabar dinilai sangat berat oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jabar saat nanti menghadapi PON XX tahun 2020. Meski demikian, target menjadi juara umum pada multieven olahraga tingkat nasional itu masih terbuka lebar.

    Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov TI Jabar Bayu Firmansyah menuturkan, total nomor yang akan dipertandingkan pada cabang olahraga (Cabor) taekwondo di PON XX masih menunggu kepastian di Munas PB TI. Kendati begitu, peluang mendominasi masih terbuka lebar, terlebih di setiap Kejurnas Jabar selalu mendominasi.

    “Namun untuk meraih total medali sama dengan di PON XIX/2016, saya kira cukup sulit dan berat. Salah satu indikatornya yakni dari sisi persiapan kita,” kata Bayu di Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (2/3/2019).

    Keberhasilan Jabar meraih 12 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu pada PON XIX tahun 2016 lalu merupakan hasil dari persiapan yang cukup panjang. Bahkan tiga tahun sebelum PON XIX/2016 Jabar digelar sudah mulai persiapan.

    “Sekarang kita akan menghadapi PON XX Papua, namun hingga saat ini Pelatda pun belum dimulai. Kalau untuk mempertahankan juara umum masih berpeluang, namun untuk raihan medali minimal sama dengan PON Jabar akan sangat berat,” tegas Bayu.

    Bayu berharap pelaksanaan Pelatda PON XX bisa secepatnya digelar. Belum turunnya anggaran menjadi penghambat utama digelarnya Pelatda. Keterlambatan ini dipicu kemelut KONI Jabar terkait status rangkap Ahmad Saefudin sebagai Ketum KONI Jabar.

    “Optimisme kami mampu mempertahankan juara umum karena potensi atlet yang dimiliki Jabar masih mumpuni, apalagi muncul atlet baru yang sekarang masuk dalam pelatnas SEA Games 2019. Tapi kalau pelatda nya tidak dimulai-mulai, bagaimana kami mempersiapkan atlet sedangkan provinsi pesaing lain sudah jauh jauh hari memulai Pelatda,” keluh dia.

    (Ageng/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img