spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Kembali Pimpin Ivoba, Ini Langkah Perbaikan Agus Djumaedi

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Agus Djumaedi secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Bandung (Ivoba) pada Musyawarah Cabang (Muscab) PBVSI Kota Bandung yang digelar di gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera Kota Bandung, Rabu (26/12/2018).
    Melanjutkan kepemimpinannya hingga tahun 2022, Agus pun akan melakukan evaluasi perbaikan di berbagai hal. “Ada beberapa usulan yang disampaikan pada Musorcab kali ini, salah satunya terkait bagaimana pelaksanaan kejuaraan bisa mendapatkan sponsor. Karena dari evaluasi kepengurusan sebelumnya, kita lemah dari sisi sponshorship,” ujar Agus Djumaedi usai pelaksanaan Musorcab PBVSI Kota Bandung, Rabu (26/12/2018).
    Selama ini, lanjut Agus, roda organisasi PBVSI Kota Bandung atau yang lebih dikenal Ivoba ini hanya mengandalkan suntikan dana dari KONI Kota Bandung. Untuk itu, pihaknya akan berupaya menempatkan personel yang memang bisa ‘menjual’ olahraga bola voli kepada pihak swasta.
    “Dengan itu, semua jenjang kompetisi di Ivoba ini bisa berjalan dengan baik di semua jenjang kelompok usia. Karena tidak dipungkiri jika klub bola voli di Kota Bandung ini cukup banyak dan memiliki banyak atlet di setiap jenjang. Bahkan satu klub bisa mengirimkan lebih dari satu tim untuk satu jenjang kelompok usia,” terangnya.
    Selain itu, Agus pun akan semakin meningkatkan pembinaan di bola voli pasir yang pada pelaksanaan Porda XIII Jabar tahun 2018 lalu mengalami penurunan prestasi. Salah satunya dengan menempatkan pelatih khusus bola voli pasir yang tidak berpindah-pindah ke bola voli indoor.
    “Saat Porda 2018 lalu, kita hanya meraih perak dan perunggu. Padahal di Porda sebelumnya, selalu meraih emas dan perak. Minimal medali perak. Karena itu kita akan cari pelatih yang benar-benar fokus di (bola voli) pasir, tidak pindah-pindah ke indoor,” tambahnya.
    Untuk keorganisasi, kepengurusan Ivoba kedepan akan memperbaiki aturan organisasi. Salah satunya mengenai perpindahan atlet antar klub di dalam provinsi, antar provinsi, hingga peminjaman atlet asal klub bola voli Kota Bandung ke klub profesional atau Kota/Kabupaten.
    “Kepindahan atlet itu harus saling menguntungkan kedua belah pihak. Baik klub yang ditinggalkan maupun klub yang dituju atlet. Minimal ada kompensasi pembinaan yang diperoleh klub yang ditinggalkan, ada kepastian ketentuaannya. Ini yang akan kita bahas sehingga tidak mudah si atlet itu berpindah-pindah,” tegasnya.
    (Ageng/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img