spot_img
Senin 17 Juni 2024
spot_img
More

    Mantap, Tim PPLPD Karate Kota Bandung Boyong 7 Emas dari Negeri Jiran

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) Karate Kota Bandung berhasil mencetak prestasi pada kejuaraan ‘5th International Open Karate Championship-KL Mayor’s Cup’ yang digelar di Titiwangsa Indoor Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, 1-2 Desember 2018 kemarin. Tim PPLPD Karate Kota Bandung berhasil meraih 7 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu pada kejuaraan tingkat internasional tersebut.

    Tujuh medali emas bagi tim PPLPD Karate Kota Bandung disumbangkan Karina Aprilia di nomor kata perorangan junior putri, Faisal Bayu Maulana dari nomor kumite -68 kg junior putra, lalu Najla Azzahra dari nomor kumite -54 kg kadet putri.

    Tiga medali emas selanjutnya bagi tim PPLPD Karate Kota Bandung diraih dari kategori pemula (12-13 tahun) putri. Yakni melalui Vanny Azzahra pada nomor kata perorangahn putri, Nika Rahanat di nomor kumite +42 kg putri, dan Alfia Hana Huwaida di nomor kumite -42 kg putri. Sedangkan medali emas penutup atau emas ketujuh bagi tim PPLPD Karate Kota Bandung disumbangkan dari nomor kumite beregu kadet putra.

    Sementara satu medali perak disumbangkan Katuta Barera di nomor kumite -61 kg junior putra setelah kalah dari karateka asal Inkai Kota Bogor, Bambang Gunawan Yandri F dengan skor 1-6 di babak final. Dan satu medali perunggu disumbangkan M. Jilan Satria dari nomor kumite -50 kg pemula putra.

    Penanggungjawab PPLPD Karate Kota Bandung, Gaos Darmawan mengaku cukup puas dengan hasil yang dicapai para karateka pelajar yang tergabung di PPLPD Kota Bandung. Bahkan pencapaian tersebut sudah diluar target awal yakni menguji hasil latihan yang dilakukan selama ini di kamp PPLPD Kota Bandung.

    “Ternyata para atlet mampu tampil prima dan berhasil meraih tujuh medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Ini pencapaian yang cukup luar biasa karena baru pertama kali kita berujicoba di ajang kejuaraan tingkat internasional,” ujar Gaos saat dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (3/12/2018).

    Dari total 10 atlet karate yang dikirim ke kejuaraan tersebut, lanjut Gaos, hanya satu atlet yang gagal memboyong medali ke tanah air. Yakni atas nama Yoga Purnama Pamungkas yang turun di nomor kumite -52 kg kadet putra.

    “Yoga hanya menempati ranking kelima setelah di babak perempatfinal kalah atas karateka asal Persatuan Karate W.P.Labuan, Malaysia, Mohamad Azib Aiman bin Mohamad Affendi dengan skor cukup ketat 3-5,” tambahnya.

    Meski demikian, Gaos mengaku masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dari hasil kejuaraan yang diikuti para atlet di negeri Jiran. Diantaranya masih ada beberapa atlet yang tampil kurang maksimal pada saat pertandingan dibanding saat latihan.

    “Mungkin karena ini pertandingan internasional pertama yang mereka ikuti, jadi faktor nervous juga serta kondisi atlet yang tidak 100 persen prima akibat keberangkatan yang mepet. Ini harus secepatnya kita antisipasi karena masih banyak kejuaraan dengan level lebih tinggi kedepan. Seperti Kejurnas Piala Mendagri yang menjadi ajang seleksi untuk kejuaraan AKF Junior/Cadet di Kuching, Malaysia, serta kejuaraan WKF Karate-1 Premier League di Moscow, Rusia. Semoga hasil ini jadi bahan seleksi yang baik bagi perkembangan atlet kedepan,” tegasnya.

    (Ageng/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img