spot_img
Minggu 26 Mei 2024
spot_img
More

    Pimpin PSI Jabar, Daud Achmad Ingin Populerkan Squash

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Daud Achmad terpilih secara aklamasi jadi Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jawa Barat periode 2018-2022 pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) PSI Jabar di Grha Tirta Siliwangi, Jalan Lombok Kota Bandung, Sabtu-Minggu (24-25/11/2018).
    Sekretaris DPRD Provinsi Jabar ini pun bertekad lebih mengembangkan dan memasyarakatkan olahraga Squash ke masyarakat luas.
    Daud menuturkan, dalam pengembangan olahraga Squash lebih baik ke depan, setidaknya membutuhkan beberapa perbaikan di berbagai hal. Mulai dari sisi organisasi, sarana prasarana, hingga kebijakan serta kemauan dari pemerintah daerah.
    ” Untuk organisasi, saya akan segera melakukan konsolidasi dan menata organisasi sehingga kita bisa berorganisasi dengan baik dan benar serta adanya aturan yang jelas. Saya akan pelajari setiap rekomendasi dari pelaksanaan Musda ini dan mudah-mudahan cocok dengan apa yang saya inginkan ke depan,” ujar Daud saat ditemui usai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) PSI Jawa Barat di sekretariat PSI Jabar, Grha Tirta Siliwangi, Jalan Lombok Kota Bandung, Minggu (25/11/2018).
    Dengan keberadaan 11 pengurus cabang PSI di kota/kabupaten di Jabar saat ini, Daud bertekad untuk menambah jumlah kepengurusan tersebut.
    Langkah pertama yang akan dilakukan, terus memasyarakatkan olahraga Squash. Dengan semakin banyak orang yang gemar berolahraga squash, dirinya yakin jika olahraga squash pun akan lebih berkembang ke depan.
    ” Untuk kepengurusan, kita akan terus berupaya menambahnya dengan melihat potensi atlet, sarana prasarana, hingga kebijakan dan kemauan pemerintah daerah. Karena percuma juga, saat potensi atlet dan sarana prasarana ada tapi tidak ada atau tidak didukung oleh will (kebijakan) serta kemauan dari daerah yang bersangkutan. Setidaknya 14 pengcab yang dulu kita punya, kalau misal punya potensi lain ada, semoga tidak hanya 14 pengcab tapi daerah lain bisa ikut juga,” terangnya.
    Sedangkan untuk sarana prasarana pendukung olahraga squash seperti lapangan, Daud mengaku akan mengajak pihak swasta untuk menjadi sporsor dan atau donatur. Pihaknya akan mencari peluang untuk bisa berkolaborasi dengan pihak swasta yang juga memiliki minat terhadap olahraga squash. Kerjasama yang terjalin pun ditujukan untuk bisa menguntungkan kedua pelah pihak.
    “Jadi kita akan cari sponsor atau donatur yang bisa kerjasama dan satu visi dengan kita dalam mengembangkan olahraga squash ini. Karena kalau tergantung kepada pemerintah, meski sarana prasarana olahraga ini kewajiban pemerintah, kan dananya juga terbatas,” tambahnya.
    Hal lain yang akan dilakukan pihaknya usai terpilih sebagai Ketua Umum Pengprov PSI Jabar 2018-2022, yakni dengan memperbanyak kompetisi atau kejuaraan squash di Jabar. Sebelumnya, dirinya sudah menggelar beberapa kejuaraan, baik level Jabar, nasional, hingga internasional, bersama dengan klub squash yang dipimpinnya, Siliwangi Squash Club.
    “Saya ingin even kejuaraan ini akan lebih sering digelar. Dengan banyak kejuaraan, maka kualitas atlet pun akan terasah dan squash pun lebih tersosialisasi serta dikenal masyarakat. Saya akan terus pelajari kelemahan dan kekuatan kita, dari situ kita bisa cari gebrakan-gebrakan untuk lebih memasyarakatkan olahraga squash,” tegasnya.
    Pada pelaksanaan Musda PSI Jabar tahun 2018 tersebut, Daud Achmad dicalonkan oleh mayoritas pemilik suara yakni pengcab PSI Kota/Kabupaten. Sebelumnya, ada dua calon yang diajukan yakni Daud Achmad dan Ketua Umum PSI Jabar sebelumnya, Tri Goestoro. Namun dalam perjalanan, Tri Goestoro memilih mundur dan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan di PSI Jabar kepada Daud Achmad yang merupakan teman satu SMP-nya.
    Daud Achmad pun diberikan waktu selama dua pekan untuk menyusun kepengurusan baru PSI Jabar 2018-2022. Dalam penyusuanan kepengurusan tersebut, Daud Achmad akan dibantu dua orang anggora formatur yakni Sandi Arisma yang menjadi perwakilan PSI Kota Bandung serta Kusnadi dari perwakilan pengurusan sebelumnya.
    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img