spot_img
Minggu 28 April 2024
spot_img
More

    Usai Dilantik, KONI Jabar Akan Langsung Bentuk Pelatda PON XX

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pascapembentukan kepengurusan KONI Jabar masa bakti 2018-2022, program pertama yang akan dilakukan yakni membentuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Jabar.
    Pembentukan Pelatda PON XX/2020 Jabar sendiri akan segera dilakukan pascapelantikan kepengurusan KONI Jabar 2018-2022.
    “Program pertama yang akan dilakukan yakni membentuk pelatda PON XX yang rencananya akan dilakukan pada minggu ketiga bulan November‎ bagi cabor yang sudah siap. Tapi maksimal di bulan Februari 2019, semua cabang olahraga harus sudah melaksanakan Pelatda PON XX,” ujar Ketua Umum KONI Jabar, Brigjend (TNI) Ahmad Saefudin saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (22/10/2018).
    Dipercepatnya pembentukan Pelatda PON XX/2020 Jabar, lanjut Ahmad, karena di bulan April 2019 sudah mulai pelaksanaan babak kualifikasi PON XX tahun 2020. Untuk itu, diperlukan kesiapan cabang olahraga menghadapi tahap awal penyaringan atlet untuk gelaran PON XX tahun 2020 di Papua.
    “Sudah ada sekitar empat cabang olahraga yang siap menggelar Pelatda PON XX/2020 di bulan November 2018. Yakni karate, taekwondo, PSSI, dan muaythai,” tambahnya.
    Selain itu, Ahmad mengaku jika pihaknya sudah menampung sekitar 800 atlet hasil Porda XIII Jabar tahun 2018 yang akan masuk dalam kerangka Pelatda PON XX/2020. Jumlah tersebut diluar atlet yang tidak ikut Porda XIII Jabar karena sedang melaksanakan tugas di luar negeri atau atlet tertentu yang memang tidak diperbolehkan mengikuti Porda XIII Jabar.
    “Jadi jumlahnya bisa mencapai seribuan atlet yang siap masuk dalam kerangka Pelatda PON XX. Tapi intinya, semua cabang olahraga harus sudah siap menggelar Pelatda PON XX paling lambat di bulan Februari 2019,” tegasnya.
    Seperti diketahui, KONI Jabar bertekad untuk mempertahankan titel juara umum PON yang diraih pada saat PON XIX tahun 2016 lalu. PON XX tahun 2020 di Papua sendiri, berdasarkan SK KONI Pusat Nomor 72 Tahun 2018 tertanggal 10 Agustus 2018, akan mempertandingkan 50 cabang olahraga.
    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img