spot_img
Kamis 9 Mei 2024
spot_img
More

    Teknologi Informasi Jadi Langkah Preventif Cegah Aksi Terorisme

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Teror bom selama dua hari yang terjadi di Surabaya, ke depan bisa dicegah melalui sejumlah upaya preventif. Salah satunya pemanfaatan teknologi informasi.

    Salah satunya dengan memanfaatkan Closed Circuit Television (CCTV).

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat Hening Widiatmoko menilai bahwa pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat penting.

    “Pemerintah bisa memantau aktivitas sosial masyarakat melalui pendekatan teknologi video (CCTV). Ini bagian dari upaya preventif,” kata Hening di Gedung Sate, Senin (14/5/2018).

    Menurut dia, kamera video bisa menjadi dokumentasi otentik untuk membantu penegak hukum. Bahkan bisa menjadi bukti untuk menjerat para pelaku terorisme.

    “Bahkan gerak-gerik yang dihasilkan video bisa dianalisas untuk mengetahui motif para pelaku terorisme. Bisa juga memperkirakan target palaku selanjutnya,” jelas dia.

    Dia berharap peran aktif masyarakat untuk melaporkan kepada pemerintah dan kepolisian jika ada kegiatan yang mencurigakan. Termasuk konten provokasi dalam jejaring media sosial.

    Hening menyebut bahwa medsos sangat rentan digunakan sebagai media untuk menyebarkan paham radikalisme.

    Adapun Diskominfo Jabar akan lebih gencar sosialisasi bahaya terorisme dan hoax.

    “Harus selalu waspada karena medsos sering dipakai untuk mengajak aksi radikal dan menciptakan bibit terorisme. Bisa melapor ke kelompok informasi masyarakat (KIM) yang dikelola Kemenkominfo,” beber Hening.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Jabar Telematika Aliyas mengatakan, penerapan smart city di daerah bisa menjadi solusi preventif persoalan keamanan. Pengoperasian CCTV menjadi salah satu bentuk aplikasinya yang memberikan keuntungan bagi pemerintah dalam memantau dan mencegah kejadian yang bisa berakibat korban jiwa seperti tindakan terorisme.

    “CCTV itu bisa jadi sensor terutama di perbatasan kabupaten/kota. Kalau ada smart CCTV kita bisa melihat pergerakan manusia atau segala sesuatu yang janggal. Ini bisa secara preventif dilakukan melalui command center kabupaten/kota. Ini cara deteksi tingkat preventif tindakan terorisme,” jelas dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img